Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
2
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
21 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
3
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
8 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
4
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
5
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
6 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
5 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  Riau

Pemicunya Migrasi dan Harga Komoditas Perkebunan, Penduduk Miskin di Riau Bertambah Jadi 500.400 Jiwa

Pemicunya Migrasi dan Harga Komoditas Perkebunan, Penduduk Miskin di Riau Bertambah Jadi 500.400 Jiwa
Penduduk miskin (net)
Rabu, 02 Januari 2019 18:17 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyatakan, bahwa bertambahnya angka penduduk miskin di Riau dikarenakan tingginya angka migrasi atau perpindahan penduduk dari luar daerah ke Riau.

Dimana, pada tahun 2018 ini, penduduk miskin di Provinsi Riau meningkat menjadi 500.400 Jiwa, dibanding tahun 2017 lalu sebesar 496.390 Jiwa. Dengan komposisi penduduk miskin di perkotaan sebesar 173.570 Jiwa atau 6,35 persen, sedangkan di perdesaan sebesar 326.860 Jiwa atau 8,09 persen.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Ahmad Hijazi mengatakan, bahwa walau terjadi peningkatan sebesar 4.010 jiwa, angka kemiskinan di Riau menurun sebesar 7,39 persen atau di bawah angka kemiskinan nasional sebesar 10,15 persen.

"Sebab, meningkatnya penduduk miskin ini dikarenakan tingginya migrasi penduduk ke Riau. Mereka datang ke Riau dengan kemampuan ekonomi yang terbatas (miskin, red). Selain itu, kita di Riau juga terdampak oleh harga global komoditi perkebunan, seperti karet dan kelapa sawit," kata Hijazi kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Rabu (2/1/2019).

Sementara itu, pengangguran terbuka di Riau sebesar 6,20 persen atau di atas pengangguran terbuka nasional sebesar 5,34 persen.

"Tiap tahunnya pengangguran di Riau mengalami penurunan. Pada tahun 2018, juga telah dilatih sebanyak 736 orang pencari pekerja pada UPT Latihan Kerja dan 32 orang tenaga kerja yang telah mendapatkan profesi serta pelatihan," tuturnya. ***

Kategori:Umum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/