Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
22 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
2
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
3
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
4
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
2 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
5
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
2 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
6
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
2 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Home  /  Berita  /  Riau

Insinerator RSUD Selasih Pangkalan Kerinci Belum Berizin, Begini Nasib Limbah Medisnya

Insinerator RSUD Selasih Pangkalan Kerinci Belum Berizin, Begini Nasib Limbah Medisnya
Insinerator di RSUD Selasih Pangkalan Kerinci
Rabu, 02 Januari 2019 14:45 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALAN KERINCI - RSUD Selasih Pangkalan Kerinci belum bisa mengelola sampah medisnya sendiri. Hingga kini operasioanl insinerator di rumah ini belum mengantongi izin dari Kementrian Lingkungan Hidup (KLH).

Kabid Penunjang RSUD Selasih Pangkalan Kerinci mengatakan, saat ini pihaknya masih dilakukan proses pemgurusan izin insinerator ke Kementrian.

"Kita sedang lanjutkan proses perizinan, kalau semuanya sudah OK orang Kementrian akan turun meninjau langsung insinerator disini," ungkap Agus Subagio kepada GoRiau.

Ia mengungkapkan, sudah dilakukan proses perbaikan insinerator milik RSUD Selasih. Sebab menurutnya, ada beberapa komponen insinerator yang dilakukan perbaikan dan penggantian.

"Insinerator sudah diperbaiki, gas emisi sudah bagus tinggal administrasi perizinan kita lanjutkan yang tertunda. Sebenarnya alat kita sudah memenuhi syarat, tinggal izin dari KLH saja," tandasnya.

Subagio menambahkan, dalam satu hari RSUD Selasih sedikitnya menghasilkan kurang lebih 20 sampai 49 Kg sampah medis. "Kita nunggu izin keluar saja, baru bisa proses sendiri," pungkasnya, kemarin.

Saat ini, RSUD Selasih Pangkalan Kerinci melibatkan rekanan untuk melakukan pengelolaan sampah medisnya. Tidak sedikit biaya yang dikeluarkan untuk proses pemusnahan. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/