Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
24 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
2
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
3
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
17 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
4
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
4 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
5
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
3 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
6
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
2 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Home  /  Berita  /  Riau

Proyek DAK Tak Tuntas, Wabup Zardewan: Akan Menjadi Penderitaan

Proyek DAK Tak Tuntas, Wabup Zardewan: Akan Menjadi Penderitaan
Wakil Bupati Pelalawan, H Zardewan
Selasa, 01 Januari 2019 19:50 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALAN KERINCI - Wakil Bupati Pelalawan, H Zardewan mengatakan, proyek yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tidak selesai pada tahun 2018, maka akan menjadi penderitaan.

"Kalau proyek dari dana DAK tak siap, maka akan menjadi penderitaaan," kata Wabup Zardewan, Senin (31/12/2018) kemarin.

Dalam coffee morning itu ia menjelaskan maksud dari ucapannya tersebut, sebab jika proyek yang menggunakan dana pusat tetsebut dilakukan lelang lagi tahun berikutnya maka pembiayaan akan menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah (Pemda).

"Kalau dilelang lagi itu menjadi tanggung jawab Pemda ditahun berikutnya lagi. Itupun kalau dianggarkan tahun berikutnya, kalau tidak akan sampai kapan bangunan mangkrak," paparnya.

Untuk itu Wabup berpesan kepada OPD yang melaksanakan kegiatan DAK bisa menyampaikan alasan ke pusat dengan sebaik-baiknya. 

"Sampaikan ke pusat, bukan ada unsur kesengajaan, tapi ada hal-hal yang bisa dipertanggung jawabkan," pesannya.

Sebagai indormasi tambahan. Catatan GoRiau setidaknya ada dua proyek keaehatan yang menggunakan DAK pada tahun 2018. Yakni proyek pembangunan instalasibrawat inap (Irna) Puskesmas Ukui, putus kontrak lantaran tidak mencapai progres.

Kemudian proyek pembangunan instalasi rawat inap (Irna) THT, Mata dan Syaraf dua lantai RSUD Selasih Pangkalan Kerinci. Meski jauh dari progres, proyek ini kembali dilanjutkan setelah masa kontrak berakhir. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/