Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
21 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
2
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
3
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
20 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
4
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
20 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
5
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
23 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
6
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
19 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kubu Jokowi Sebut Ira Koesno Disetujui Kubu Prabowo Jadi Moderator Debat Pilpres

Kubu Jokowi Sebut Ira Koesno Disetujui Kubu Prabowo Jadi Moderator Debat Pilpres
Sabtu, 29 Desember 2018 13:56 WIB
JAKARTA - Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief tidak sepakat dengan nama Ira Koesno sebagai moderator debat Pilpres 2019.

Dia menuding Ira berpihak kepada pasangan calon petahana Joko Widodo. Selain itu, Andi menyoroti performanya ketika debat kandidat Pilgub DKI Jakarta.

Menanggapi itu, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding mengatakan nama Ira justru keluar dari pihak Komisi Pemilihan Umum.

Ditunjuknya penyiar bernama Dwi Noviratri Koesno itu pun karena disetujui oleh TVRI sebagai salah satu stasiun televisi yang menyiarkan debat perdana 17 Januari 2019. Karding menceritakan rapat di KPU pada Rabu 26 Desember lalu.

"Jadi Ira Koesno itu awalnya pada rapat terdahulu diusulkan KPU. Lalu kemudian TVRI bilang, kalau hanya satu moderator maka kami usulkan Ira Koesno karena tidak berjarak, artinya memiliki jarak yang sama untuk semua paslon, dianggap jauh lebih netral. Lalu kedua paslon menyetujuinya," ujar Karding seperti dilansir GoNews.co dari  merdeka.com, Sabtu (29/12/2018).

Politikus PKB itu menceritakan, Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga diwakili Ferry Mursyidan Baldan, Sudirman Said, dan Priyo Budi Santoso. Mereka telah setuju dengan nama Ira Koesno. Lebih lagi pada rapat kedua, telah disepakati juga moderator kedua yaitu Imam Priyono.

"Jadi kok aneh kalau ada yang bilang sekarang kami yang usulkan, itu usulan KPU," ucap Karding.

Dia menyarankan Andi Arief tidak usah memainkan framing yang memutarbalikkan fakta.

"Saya kira tidak baik memutar kata, membuat framing itu tidak baik. Menang dengan cara baik menang dengan cara-cara terhormat, menang dengan narasi positif, itu jauh lebih elegan daripada berusaha menang dengan cara-cara yang tidak baik, yang suka mengingkari dan berbohong nggak baik itu," pungkasnya.

Sebelumnya, Andi Arief kaget nama Ira Koesno disepakati sebagai moderator debat. Menurutnya, Ira tidak netral. Makanya dari pihaknya mengusulkan nama Rosianna Silalahi sebagai moderator.

"Saya kaget Ira Koesno jadi moderator. Pertama, Ira Koesno pernah berlaku tidak adil saat debat Pilkada Jakarta. Dia melakukan apa yang bukan tugasnya sebagai moderator, dia seperti ditugaskan untuk memberi kesan negatif pada salah satu paslon," ucap Andi, Sabtu (29/12/2018).

Kedua, dia mendengar beberapa proyek pencitraan dan lembaga pemerintah di mana Ira sebagai konsultannya. Andi mengatakan, apabila informasi yang didengarnya itu benar, maka sulit bagi Ira Koesno untuk tidak memihak.

"Ira Koesno harus menjelaskan soal ini dan jujur. Kalau tidak menjelaskan saya mengusulkan Ira Koesno diganti, kita cari yang tak pernah ada cacat dalam menjadi moderator dan tidak ada conflict of interest," ungkap Andi.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/