Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
14 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
10 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
10 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Jarak Hanya 200 KM dari Pusat Gempa Filipina, BMKG Pastikan Tak Timbulkan Tsunami untuk Indonesia

Jarak Hanya 200 KM dari Pusat Gempa Filipina, BMKG Pastikan Tak Timbulkan Tsunami untuk Indonesia
Sabtu, 29 Desember 2018 12:46 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Gempa berkekuatan 7,1 Magnitudo terjadi di Kepulauan Mindanao, Filipina, yang berjarak 200 km ke arah timur laut Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara berpotensi tsunami untuk wilayah Filipina.

Naamun BMKG memastikan tidak berpotensi untuk wilayah Indonesia. Akun Pacific Tsunami Warning Centre (PTWC) sempat melaporkan bahwa gempa tersebut berpotensi menimbulkan tsunami.

Saat dikonfirmasi ke BMKG, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyebut hingga pukul 11.40 WIB gempa tersebut tidak sampai mengaktifkan peringatan dini tsunami di daerah tersebut.

"Saat ini tidak, tapi mohon tetap terus monitor info BMKG untuk updatenya," kata Dwikorita seperti dilansir GoNews.co dari kumparan, Sabtu (29/12).

Berdasarkan informasi dari akun humas Twitter Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa itu berpusat di kedalaman 69 km di bawah permukaan laut. Pusat gempa berada pada koorfinat 5,85 LU dan 126,81 BT sekitar 201 km arah timur laut Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.

Dalam keterangan dari BMKG gempa tersebut dipicu aktivitas subduksi lempeng laut Filipina yang menunjam ke bawah Pulau Mindanao. Gempa tersebut juga dirasakan di Provinsi Davao Oriental dan Davao Ocidental, Filipina.

Sementara di Indonesia gempa juga dirasakan di Melonguane Kepulauan Talaud, Sangihe, Morotai hingga Manado.

"Kepada masyarakat Kepulauan Sangihe dan Talaud diimbau agar tetap tenang dan tidak terpancing isu yang tidak bertanggungjawab, karena gempa ini tidak berpotensi tsunami di wilayah Indonesia," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono. ***

Sumber:Kumparan.com dan GoNews.co
Kategori:Sulawesi Utara, DKI Jakarta, Pemerintahan, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/