Liburan ke Bukittinggi, Bella Saphira Borong Songket dan Sulaman

KOTA Bukittinggi memang menjadi salah satu destinasi yang kental dengan adat dan budaya. Banyak kalangan jatuh cinta dengan kawasan tersebut, termasuk artis Bella Saphira.

Baru-baru ini, Bella Saphira berkunjung ke Bukittinggi hanya sekedar untuk berlibur melepas penat. Di samping datangi objek wisata, dirinya juga sempatkan belanja kerudung sulam dan kain songket khas Minang, sekaligus promosi.

Dia mengaku begitu sangat bahagia bisa menjelajahi pasar tradisional untuk berburu dua benda cantik itu. Tak hanya melihat-lihat, dia pun memborong kerudung sulam tersebut untuk dipakai sehari-hari.

"Bilamana berkunjung ke suatu daerah di Indonesia, kami upayakan membeli busana khas daerah tersebut. Sambil cuci mata, membeli oleh-oleh kreasi cantik asli Bukittinggi," ucapnya lewat Instagram pribadinya @bellasaphiraofficil, baru-baru ini.

Kala itu, pesinetron lawas cantik itu tengah mengenakan kebaya putih sulam bordir dengan motif bunga-bunga biru dan songket Pandai Sikek hijau pupus, sambil memegang kerudung sulam hijau terang yang terlihat cantik. Sebelum memborong, Bella Saphira juga asyik pilih-pilih barang yang mana cocok dibeli.

Bella Saphira menyebutkan, Bukittinggi terkenal dengan krancang dan sulam. Ada sulam bayang, sulam timbul, sulam tusuk peniti, bordir, dan sebagainya. Dia pun memuji motif kerudung tersebut cantik-cantik dan anggun.

"Sulam dan songket ini amatlah cantik, dibuatnya tidak dengan mesin lho! Jadi jangan lupa beli," tuturnya.

Tak cuma belanja kerudung sulam, di hari berikutnya Bella Saphira juga mendatangi kampung tenun di Bukittinggi. Dia menjajal sendiri alat tenun songket yang kuno banget.

Bella Saphira bahkan merasa kesulitan saat memegang, serta menjajal sedikit menenun kain dengan benang sutra. Jadilah perempuan 45 tahun itu tampak senang ikut menjaga kebudayaan Indonesia, peninggalan nenek moyang terdahulu.

"Cobain sendiri alat tenun bukan mesin membuat selendang benang sutra. Tidak mudah, tidak mudah. Hargai dan lestarikan khasanah budaya Indonesia sepenuh hati," serunya. ***