Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dicintai Rakyat, Projo Sulsel: Pa Jokowi Jangan Pulang Kampung Dulu
Politik
23 jam yang lalu
Dicintai Rakyat, Projo Sulsel: Pa Jokowi Jangan Pulang Kampung Dulu
2
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Olahraga
9 jam yang lalu
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
3
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
Olahraga
9 jam yang lalu
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
4
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
9 jam yang lalu
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
5
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
Olahraga
9 jam yang lalu
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
6
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
Olahraga
8 jam yang lalu
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dompet Dhuafa Terjunkan Tim Medis dan Relawan ke Wilayah Terdampak Tsunami Selat Sunda

Dompet Dhuafa Terjunkan Tim Medis dan Relawan ke Wilayah Terdampak Tsunami Selat Sunda
Minggu, 23 Desember 2018 18:17 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Erupsi anak Gunung Krakatau yang berada di Selat Sunda, pada Sabtu malam (22/12) pukul 22.30 WIB, telah menyebabkan gelombang tinggi yang menyerang kawasan pesisir pantai Anyer, Provinsi Banten, hingga Lampung.

Sebagai Lembaga Kemanusiaan dunia, Dompet Dhuafa langsung mengirimkan tim respon untuk memberikan bantuan kepada para korban terdampak tsunami yang menerjang daerah Kabupaten Pandeglang, Banten, Minggu (23/12).

"Tim kita sudah di lapangan untuk mengumpulkan data terdampak. Dalam waktu dekat kita akan dirikan pos bencana untuk merespon kebutuhan dasar para korban. Saat ini korban butuh bantuan makanan siap saji, air bersih, selimut, pakaian, obat-obatan, serta layanan kesehatan," ujar Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Banten, Abdurrahman Usman, Minggu (23/12/2018).

Dompet Dhuafa kata dia, telah menerjunkan tim respon yang terdiri dari Disaster Management Center (DMC), Layanan Pemulasaran Jenazah (Barzah), Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC), dan respon cepat Dompet Dhuafa cabang Banten bersama para volunteer (DDV).

"Tim Dompet Dhuafa sudah ada sejak semalam di lokasi dan dalam akan menyusul tim medis berserta ambulans dan evakuasi yang sedang menuju tepat kejadian," tandasnya.

Berdasarkan data dari BNPB, sementara sampai dengan 23 Desember 2018 pukul 10.00 wib, jumlah korban dari bencana tsunami di Selat Sunda tercatat 222 orang meninggal dunia, 843 orang luka-luka, dan 20 orang hilang.

Sementara Korban meninggal dunia sebanyak 33 orang berada di Kabupaten Pandeglang, dan 3 orang meninggal dunia di Serang. Tidak hanya korban jiwa, tsunami juga mengakibatkan kerugian fisik meliputi 430 unit rumah rusak berat, 9 hotel rusak berat, 10 kapal rusak berat dan puluhan rusak.

Di Lampung Selatan 30 unit rumah rusak berat. Daerah yang terdampak parah adalah permukiman dan wisata di Pantai Tanjung Lesung, Pantai Sumur, Pantai Teluk Lada, Pantai Panimbang, dan Pantai Carita.

Menurut drg. Imam Rulyawan MARS selaku Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi, hingga Minggu (23/12) tim Dompet Dhuafa meluncur sigap untuk membantu korban. "Pos Dompet Dhuafa berlokasi di Kampung Pada, Mutiara Carita, RT 05 RW 02, Desa Carita serta di Jl. K.H Sokhari No. 4C Sumur Pecung, Serang, Banten," tandasnya.

"Alat berat juga dikerahkan untuk membantu evakuasi dan perbaikan darurat. Dompet Dhuafa mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memberikan dukungan doa terkait musibah tsunami di Banten dan Lampung," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/