Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
2
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
20 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
3
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
20 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
4
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
20 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
5
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
18 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
6
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
14 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Home  /  Berita  /  GoNews Group

BMKG: Hingga Rabu, Gelombang Tinggi Bakal Terjadi di Aceh, Bengkulu, Hingga Pulau Jawa

BMKG: Hingga Rabu, Gelombang Tinggi Bakal Terjadi di Aceh, Bengkulu, Hingga Pulau Jawa
Minggu, 23 Desember 2018 18:02 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - BMKG melalui surat resminya dengan nomor ME. 301/PD/23/APM/XII/BMKG-2018, kembali mengingatkan akan adanya peringatan dini gelombang tinggi disejumlah wilayah.

Dari surat yang diterima GoNews.co, peringatan tersebut berlaku mulai hari ini Minggu (23/12/2018) hingga Rabu (26/12/2018) pukul 07.00 WIB.

"Akibat tsunami, terdapat pola tekanan rendah 1006 hPa di Samudra Pasifik Utara Halmahera. Pola angin umumnya bergerak dari barat barat laut pada wilayah Indonesia bagian utara dengan kecepatan angin berkisar antara 520 knot,".

"Sementara dibagian selatan Indonesia angin bergerak dari barat daya barat laut dengan kecepatan angin berkisar antara 5 25knot. Kecepatan angin tertingi terpantau di Laut Jawa bagian barat, Laut Sulawesi, Perairan utara Halmahera hingga Papua"

"Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di wilayah-wilayah terssebut dengan ketinggian 1.25- 2.5 Meter," begitu bunyi surat edaran BMKG yang diterima GoNews.co.

Adapan lokasi yang terdampak adalah, Perairan Utara Sabag, Perairan Sabang, Banda Aceh, Aceh Barat, P Simeulue hingga Mentawai.

Kemudian perairan Enggano Bengkulu, Lampung Barat, Sumatera Barat, Selat Sunda bagian Selatan, perairan selatan Jawa hingga Sumbawa.

Lanjut di perairan Lombok, Pring Sweu, Kupang, Selatan Jawa, NTT, Anambas, Natuna, Jawa Barat, Tengah, Bau-bau, Wakatobi, Kepualuan Sulawesi, Manado, Maluku, Halmahera, Papua Utara, Papua Barat, Flores hingga Selat Timor.

"Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), Kapal tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggigelombang di atas 1.5 m), Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5m), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggigelombang di atas 4.0 m),".

"Masyarakat dan kapal-kapal yang melakukan aktivitas di pesisir barat Sumatera, selatan Jawa, Bali, NTB, NTT, serta daerah lainnya khususnya yang tercantum dalam daftar Peringatan Dini di atas harap mempertimbangkan kondisi tersebut. Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," ujar imbauan yang dibubuhi tandatangan Kepala Sub bidang Analis dan Prediski BMKG, Zairo Hendrawan. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/