Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
14 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
22 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
10 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
5
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
10 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
6
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
10 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  GoNews Group

2 Gempa Guncang Sumatera Barat, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

2 Gempa Guncang Sumatera Barat, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Minggu, 23 Desember 2018 22:32 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Dua kali Gempa bumi terjadi di Sumatera Barat, yakni gempa berkuatan 5,0 magnitudo di Pariaman dan 2,8 magnitudo mengguncang Bukittinggi, Sumatera Barat, Minggu (23/12/2018) malam.

Berdasarkan informasi yang didapat GoNews.co dari BMKG, gempa pertama berkekuatan 2,8 magnitudo yang dirasakan pada pukul 20.55 WIB. Gempa darat ini mengejutkan masyarakat Kota Bukittinggi dan di sekitarnya.

BMKG mencatat, pusat gempa di koordinat 0,35 Lintang Utara dan 100.51 Bujur Timur, sekitar 15 kilometer Tenggara Bukittinggi, pada kedalaman hiposenter 10 kilometer dan tidak berpotensi Tsunami.

Sementara itu, Kasgeof Padang Panjang, Irwan Slamet mengatakan, guncangan pertama gempa Pariman juga sempat dirasakan di Kota Bukittingi.

"Berdasarkan laporan dari masyarakat goncangan tersebut dirasakan Bukittinggi II MMI," ujar Kasgeof Padang Panjang Irwan Slamet.

Irwan mengatakan, berdasarkan lokasi sumber gempa dengan kedalaman hiposenter yang dangkal ini, mencirikan sebagai aktivitas sesar Sumatera, khususnya segmen Sianok.

"Segmen Sianok memanjang dari sisi timur Danau Singkarak melewati sisi Barat Daya Gunung Marapi hingga Ngarai Sianok. Panjang segmen ini sekitar 90 km," ujarnya.

Masih kata Irwan, Kata dia, gempa terbesar pernah tercatat pada tanggal 4 agustus 1926 sebesar 6,8 SR, dengan pusat hancuran antara Bukittinggi, Padang Panjang dan Danau Singkarak.

"Data terbaru mencatat gempa pernah terjadi 2 kali pada 6 Maret 2007 dengan magnitudo 6.4 SR dan 6.3 SR. Gempa ini mengakibatkan kerusakan di Batusangkar, Padang Panjang dan Solok.Segmen Sianok mempunyai kecepatan pergeseran 23 mm/tahun dengan tipe pergeseran strike-slip (mendatar)," katanya.

Getaran gempa ini terasa kuat kata dia, karena kedalaman sumber gempanya dangkal. Lebih dekat ke pemukiman penduduk.

Gempa kembali mengguncang Sumatera Barat dengan skala 5,0 magnitudo pada pukul 21.03 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut, lokasi gempa di 0.45 Lintang Selatan dan 99.68 Bujur Timur.

Pusat gempa berada pada 42 kilometer barat daya Kabupaten Padang Pariaman. Sedangkan, gempa berpusat di kedalaman 117 kilometer di bawah permukaan laut. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/