Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
21 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
21 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
21 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
6
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
20 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

JK Catat Lima Daerah Termasuk Riau, Perlu Digenjot untuk Kampanye Jokowi-Ma'ruf

JK Catat Lima Daerah Termasuk Riau, Perlu Digenjot untuk Kampanye Jokowi-Maruf
Selasa, 18 Desember 2018 01:14 WIB
JAKARTA - Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin sekaligus Wakil Presiden, Jusuf Kalla, optimistis pasangan calon nomor urut 01 itu bisa menang meskipun masa kampanye baru berjalan tiga bulan. Namun, dia juga mencatat sejumlah daerah yang perlu diperhatikan agar basis suara Jokowi tak hilang.

Menurut Kalla, daerah-daerah itu harus intensif dikunjungi agar elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di sana lebih optimal.

Daerah yang dimaksud Kalla adalah Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Jambi, Riau, dan Banten.

Ia menambahkan pada dasarnya di daerah-daerah tersebut elektabilitas Jokowi-Ma'ruf mulai meningkat namun masih harus digenjot lagi.

"Banten masih perlu perjuangan, usaha keras di Banten tentu. Tapi kita harapkan itu akan positif nanti pada waktunya," ujar Kalla.

Saat ditanya analisis PARA Syndicate yang menunjukan kecenderungan menurunnya elektabilitas Jokowi-Ma'ruf, Kalla menghargai temuan lembaga tersebut sebagai sebuah masukan.

"Banyak sekali sebenarnya survei-survei. Tapi dari banyak survei itu kami simpulkan satu sama lainnya. Jadi survei disurvei lagi. Hasil survei kami gabungkan lagi, tetap positif," lanjut Kalla. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Kompas.com
Kategori:Riau, DKI Jakarta, Politik, Pemerintahan, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/