Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
15 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
18 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
4
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
15 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
5
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
14 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  Riau

Datang ke Pekanbaru, AHY: Saya Ingin Investigasi Insiden Perusakan Bendera Demokrat

Datang ke Pekanbaru, AHY: Saya Ingin Investigasi Insiden Perusakan Bendera Demokrat
Massa menyambut kedatangan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pekanbaru, Minggu (16/12/2018)
Minggu, 16 Desember 2018 19:02 WIB
Penulis: Nyimas Naima Azzahra
PEKANBARU - Ketua Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat (PD), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan, kedatangannya ke Pekanbaru ialah untuk melakukan investigasi terkait perusakan bendera dan atribut PD di Kota Bertuah pada Jumat (14/12/2018) malam lalu.

"Perusakan tersebut sudah menjadi isu nasional. Sehingga saya juga ingin turun langsung untuk melakukan penyelidikan," ujar AHY kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Minggu (16/12/2018) sore.

Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini juga menyayangkan aksi anarkis tersebut. Menurutnya, perusakan bendera dan atribut Partai Demokrat bisa merusak demokrasi. Karena dilakukan dengan sengaja oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Saya sendiri sangat menyayangkan, bahkan mengutuk. Karena yang jelas, hal ini bisa merusak demokrasi," ujar AHY kecewa.

Untuk itulah, pihaknya berharap agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Ia juga meminta kepolisian untuk segera menangkap pelaku dan motif perusakan tersebut.

"Saya tidak ingin kejadian ini berlarut-larut. Karena saya ingin tahu motifnya melakukan hal ini apa," jelasnya lagi.

AHY juga memaparkan, bahwa investigasi insiden ini sangat penting. Sebab, ia merasa tidak terima dengan aksi yang diduga dilakukan oleh 35 orang tersebut.

"Saya tak terima. Wajah ketua umum dan lambang kita dicoret-coret. Masalah ini harus diusut dengan serius, karena kalau dibiarkan nanti dianggap sebagai hal yang lumrah terjadi," tutupnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/