Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
Olahraga
23 jam yang lalu
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
2
Christian Bautista Pembuka Konser Nostalgia All-4-One di Jakarta
Umum
21 jam yang lalu
Christian Bautista Pembuka Konser Nostalgia All-4-One di Jakarta
3
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
Olahraga
24 jam yang lalu
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
4
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
Olahraga
23 jam yang lalu
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
5
Syahrini Hamil Anak Pertamanya
Umum
21 jam yang lalu
Syahrini Hamil Anak Pertamanya
6
Pemain Indonesia Siap Beradaptasi dengan Angin di Stadion Nimibutr
Olahraga
23 jam yang lalu
Pemain Indonesia Siap Beradaptasi dengan Angin di Stadion Nimibutr
Home  /  Berita  /  Riau

Jokowi Harus Ikuti Ini untuk Dapat Gelar Adat Melayu Riau, Begini Prosesinya..

Jokowi Harus Ikuti Ini untuk Dapat Gelar Adat Melayu Riau, Begini Prosesinya..
Sabtu, 15 Desember 2018 10:45 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Presiden Joko Widodo resmi menyandang gelar adat melayu dari LAM Riau sebagai Datuk Seri Setia Amanah Negara, Sabtu (15/12/2018). Untuk mendapatkan gelar ini, Jokowi harus mengikuti prosesi yang tersusun rapi.

Gelar ini didapatkan Jokowi setelah melalui serangkaian prosesi penabalan gelar adat, bertempat di gedung LAM Riau Sabtu (15/12/2018). Awalnya, ditandai dengan pemasangan tanjak, selempang adat penabalan, dan keris kepada Presiden Jokowi.

Sebelum dilakukan proses penabalan terlebih dahulu dilakukan pembacaan ayat suci Al Quran oleh Dr.H.Khairunnas Jalal M.Ag. Kemudian dilanjutkan dengan sekapir sirih dan elu eluan oleh Ketua Umum DPH LAMR, Datuk Seri Syahril Abu Bakar.

Dilanjutkan dengan pembacaan surat keputusan LAM Riau tentang penganugrahan gelar adat kepada Presiden RI oleh Datuk Dr.H.Syamsurizal SE.Sri Mahkota Sempurna Negeri.

Masuk ke prosesi penabalan, acara diserahkan kepada Datuk Bentara Kanan, Datuk T. Ubaidilah dan Datuk Bentara Kanan dengan membawa Cokmar. Kemudian Datuk Bentara Kiri, Datuk Anton Suryaatmaja mempersilahkan Presiden RI berdiri ditempat penabalan didepan peterakna dan para pejawat adat ikut berdiri di tempat.

Selanjutnya Datuk Kiri, Anton Suryaatmaja mempersilahkan Ketua Mahkamah Kehormatan Adat (MKA) dan Dewan Pimpinan Harian (DPH) bersama Datuk Sri Setia Amanah Gubernur Riau ke tempat penabalan. Kemudian pejawat kelengkapan adat yang membawa warkah penabalan, tanjak, selempang dan keris berada disamping Ketua MKA.

Dilanjutkan dengan pembacaan warkah penabalan oleh Ketua MKA dan setelah selesai langsung disambut oleh musik nafiri, gendang panjang dan tetawak yang mengiringi pemasangan tanjak, selempang, dan keris.

Untuk pemasangan tanjak kepada Presiden RI akan dilakukan oleh Ketua MKA. Kemudian pemasangan selempang oleh DPH LAM Riau dan keris dipasangkan oleh Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim. Setelah selesai, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Hj Iriana dipersilahkan naik ke peterakna. ***

Kategori:Peristiwa, Riau, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/