Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
19 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
17 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
15 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
14 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
15 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Basarah Ajak Pemuda dan Mahasiswa Lawan Korupsi

Basarah Ajak Pemuda dan Mahasiswa Lawan Korupsi
Sabtu, 15 Desember 2018 13:24 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
MOJOKERTO - Sekitar 1000 mahasiswa dan pemuda berkumpul di Ubaya Training Center, Mojokerto, Jawa Timur (14/12) dalam rangka mengikuti Jambore Kebangsaan Tahun 2018.

Kegiatan Jambore ini diikuti oleh organisasi ekstra kampus seperti GMNI, HMI, PMII, GMKI, PMKRI, IMM, KAMMI, KMHDI, Pemuda Muslimin dan organisasi intra kampus yakni BEM Se Jawa Timur serta komunitas pemuda yang ada Jawa Timur.

Wakil Ketua MPR, Ahmad Basarah dalam orasi kebangsaanya menyerukan Gerakan Melawan Lupa. Reformasi 1998 yang dimotori pemuda dan mahasiswa bersama rakyat melahirkan enam tuntutan dimana salah satunya adalah pemberantasan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Akibat tuntutan reformasi itu pula, Presiden Soeharto mundur dari jabatannya pada 21 Mei 1998.

Dilanjutkan Basarah, masalah KKN memang menjadi perhatian serius dari para aktivis gerakan reformasi pada waktu itu. Karena demikian pentingnya masalah tersebut, maka tidak mengherankan jika berbagai produk hukum yang lahir di era reformasi ini memiliki spirit memberantas tindak pidana korupsi.

Misalnya lahirnya TAP MPR No.XI Tahun 1998 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dari KKN lahir sebagai respon tuntutan reformasi. Kemudian Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juga demikian. Berkaca dari hal tersebut, sudah menjadi kewajiban dan tanggung jawab dari generasi muda,untuk bersatu padu mendukung KPK, Polri dan Kejaksaan RI untuk melawan dan memberantas tindak pidana korupsi.

"Ada tiga jenis kejahatan luar biasa (extra ordinary crime) yang sudah ditetapkan oleh negara kita, yaitu Narkoba,Terorisme dan Korupsi. Untuk mengatasi kejahatan luar biasa tersebut negara kita telah membentuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Badan Nasional Narkotika (BNN) dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)," kata Basarah.

Sebagai kejahatan luar biasa, korupsi juga membutuhkan pemberantasan dengan cara-cara luar biasa dan yang tercatat dalam sejarah melakukan cara-cara yang luar biasa adalah pemuda dan mahasiswa.

"Khusus perang terhadap korupsi ibarat sebuah perjuangan ingatan versus melawan lupa. Generasi muda jangan melupakan salah satu tuntutan dari reformasi yang harus terus dikawal adalah pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme, termasuk di dalamnya kasus-kasus korupsi di masa lalu," kata Wasekjen DPP PDI Perjuangan tersebut.

"Inilah panggilan dan tugas sejarah bagi pemuda dan mahasiswa. Mari, kita singsingkan lengan. Awasi dan kawal spirit reformasi tersebut. Jangan sampai praktik KKN terus menggerogoti denyut nadi dan melumpuhkan sendi-sendi kehidupan bangsa Indonesia," demikian seruah Basarah kepada mahasiswa.

Di sisi lain, Basarah juga meminta agar generasi muda juga menjauhkan diri dari penggunaan narkotika karena hal tersebut akan membunuh masa depan pemuda Indonesia. "Nasib dan masa depan bangsa berada di pundak pemuda Indonesia saat ini, maka jauhilah diri kalian semua dari bahaya narkoba agar kelak menjadi pemimpin yang berguna bagi bangsa dsn negara," pungkas penerima award anggota parlemen terbaik 2018 versi Majalah Men's Obbsession itu. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/