Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
13 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
4
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
9 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
5
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
9 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
6
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Home  /  Berita  /  Riau

Pembangunan Techno Park Pelalawan Dapat Dukungan di FGD

Pembangunan Techno Park Pelalawan Dapat Dukungan di FGD
Bupati Pelalawan, HM Harris memberikan pemaparan dalam Focus Group Discussion (FGD) percepatan pembangunan Techno Park di Jakarta, Jumat (1412/2018).
Jum'at, 14 Desember 2018 17:32 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALAN KERINCI - Bupati Pelalawan, HM Harris menghadiri Focus Group Discussion (FGD) terkait percepatan pembangunan Techno Park Pelalawan di ruang Komisi Utama Gedung BPPT Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (14/12/2018).

Diskusi ini mengambil tema peningkatan kolaborasi untuk percepatan pengembangan Techno Park Pelalawan berbasis hilir sawit sebagai Palm Oil Valley.

Bupati Harris hadir bersama narasumber lainnya diantaranya Dr Ophirthus Sumule DEA Direktur Sistem Inovasi Kemenristekdikti, Dr Iwan Sudrajat Direktur Pusat Teknologi Kawasan Spesifik BPPT, Ir Edy Sutopo M.Si Direktur Industri Hasil Hutan dan Perkebunan Kemenperin dan Mr Toshihide Nakajima dari e-Bio Advanced Technology Jepang.

Hadir pada forum ini, Kementerian dan lembaga terkait, Asosiasi Kelapa Sawit Indonesia, PT Pindad dan PT Rekayasa Engineering, Perwakilan Kepala OPD Pelalawan, Direktur BUMD, Ketua ST2P dan Ketua Pansus DPRD untuk Ranperda Teknopolitan.

Bupati Pelalawan melalui Kepala Badan Perencanaan Pembangunan ( Bappeda) M Syahrul Syarif melalui sambungan whatsApp mengatakan, FGD dilaksanakan atas kerjasama Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi Kemenristekdikti, Pusat Teknologi Kawasan Spesifik dan Sistem Inovasi BPPT dan Pemda Pelalawan.

Syahrul mengatakan, stakeholder yang hadir menyatakan kesiapannya mendukung kegiatan kongkrit di kawasan teknopolitan, diantaranyab Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) siap mendukung pembiayaan riset dan pengembangan SDM Kelapa Sawit.

“Kemudian e-Bio Advanced Technology Jepang siap membangun industri algae dengan menggandeng Perusahaan Lokal, PT PINDAD segera mematangkan pembangunan Pabrik Kelapa Sawit bekerjasama dengan Koperasi Berkah Sanggam Sejahtera dan Kementerian Perindutsrian mendukung kolaborasi pengembangan riset industri juga BPPT Kemenristekdikti akan memperkuat peran sebagai fasilitator,” paparnya.

Syahrul juga menjelaskan, kedepan Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan (ST2P) akan diubah menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Kelapa Sawit Indonesia. “Ini sebagai kesimpulan FGD dimaksud dalam kegiatan ini,” tandasnya. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/