Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
2
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
24 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
3
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
23 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
4
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
24 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
5
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
Umum
24 jam yang lalu
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
6
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
9 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Menteri PUPR: Jembatan Kayu Tanam Mulai Dibangun Akhir Desember Ini, Dianggarkan Rp15 Miliar

Menteri PUPR: Jembatan Kayu Tanam Mulai Dibangun Akhir Desember Ini, Dianggarkan Rp15 Miliar
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Kamis, 13 Desember 2018 20:51 WIB
KAYU TANAM - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pemerintah menganggarkan maksimal Rp15 miliar untuk pembangunan jembatan Kayu Tanam, Kecamatan Padang Pariaman, Sumatera Barat, yang ambruk pada Senin (10/12) malam.

"Pembangunan jembatan permanen yang menghubungkan Kota Padang dengan Bukittinggi, yang ambruk Senin lalu akan dikerjakan akhir Desember 2018," kata dia saat meninjau jembatan Sungai Kalu, 2x11 Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumbar, Kamis (13/12/2018).

Ia menyebutkan, panjang jembatan yang akan dibangun 30 meter dan diperkirakan selesai dalam waktu enam bulan. Pembangunan jembatan tersebut bakal dikerjakan oleh kontraktor lokal guna mempercepat pembangunan sehingga dapat cepat dilewati seperti biasa, imbuhnya.

"Di sini kan ada pabrik beton, kita manfaatkan sumber daya di sini," kata dia, seperti dilansir Elshinta.com mengutip Antara.

Percepatan pembangunan tersebut, sebutnya karena akses jalan itu merupakan jalur utama. "Dengan putusnya jalan ini, berapa kerugian yang ditimbulkan," ujarnya.

Ia menyampaikan, jembatan tersebut merupakan jembatan yang dibangun pada masa Belanda dan rehabilitasi pada 1994.

Sementara itu, Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni meminta masyarakat di daerah untuk mempermudah pihak yang mengerjakan pembangunan jembatan baik bersifat sementara maupun permanen sehingga pengerjaannya dapat cepat selesai.

"Kami siap membantu pembebasan lahan untuk pembangunan jembatan ini," kata dia.

Ia mengatakakan dukungan tersebut karena jembatan itu merupakan sarana utama tidak saja untuk perekonomian warga di daerah itu namun juga Sumbar. "Ini adalah denyut nadi perekonmian di Sumbar," tambahnya. ***

Editor:arie rf
Sumber:elshinta.com
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/