Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
22 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
2
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
21 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
3
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
21 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
4
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
20 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
5
Ketua Hima Persis DKI: Tagline Sukses Jakarta untuk Indonesia Inspiratif
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Ketua Hima Persis DKI: Tagline Sukses Jakarta untuk Indonesia Inspiratif
6
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
21 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Home  /  Berita  /  Riau

Banyaknya Proyek Bermasalah, DPRD Minta Penjelasan BLPBJ Pelalawan

Banyaknya Proyek Bermasalah, DPRD Minta Penjelasan BLPBJ Pelalawan
Kamis, 13 Desember 2018 15:48 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALAN KERINCI - Adanya sejumlah proyek fisik bermasalah, dianggap tidak hanya menjadi tanggung jawab dinas terkait. Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (BLPBJ) juga turut bertanggung jawab.

Adanya sejumlah proyek fisik bernilai miliaran bakal mangkrak, menjadi sorotan wakil rakyat di DPRD Kabupaten Pelalawan.

Dua proyek pembangunan fasilitas kesehatan bermasalah yakni proyek pembangunan puskesmas rawat inap Ukui dan proyek pembangunan instalasi rawat inap (Irna) RSUD Selasih.

"Karena ini menyangkut dengan pelayanan publik kesehatan, kami akan panggil Dinas Kesehatan (Diskes), RSUD Selasih dan BLPBJ," jelas Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Pelalawan, Eka Putra S.Sos, Kamis (13/12/2018).

Senada dengan Eka Putra anggota Komisi I, Rinto S.Sos mengatakan, selain meminta penjelasan dinas terkait, pihaknya ju akan meminta penjelasan BLPBJ Pelalawan terkait proses lelang.

"Kita akan pertanyakan ke bagian lelang, kenapa banyak proyek yang putus kontrak. Bukan hanya Puskesmas Ukui, tapi juga ada yang lainnya termasuk rehab gedung DPRD," ujarnya.

Politisi Golkar ini juga akan meminta penjelasan terkait proyek yang bakal putu kontrak. "Datanya mana saja, yang putus kontrak," imbuhnya.

Kedepan, lanjut dia, bagian lelang diminta lebih selektif dalam menentukan pemenang. "Carilah track record perusahaan yang ikut lelang, jangan perusahaan bermasalah malah dimenangkan," tutupnya kepada GoRiau. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/