Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
13 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
10 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
10 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
11 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ribuan e-KTP Ditemukan di Pariaman, Mabes Polri: Memang Sengaja Dibuang

Ribuan e-KTP Ditemukan di Pariaman, Mabes Polri: Memang Sengaja Dibuang
ilustrasi
Rabu, 12 Desember 2018 21:45 WIB
JAKARTA - Penemuan ribuan e-KTP kembali terjadi, setelah sebelumnya di Pondok Kopi, Jakarta Timur, kali ini ditemukan di Pariaman, Sumatera Barat. Namun, penemuan di Pariaman ini sedikit berbeda. Karena, e-KTP yang ditemukan sudah rusak.

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, pihaknya sudah mengecek temuan e-KTP di Pariaman itu.

"Yang di Pariaman belum ada (indikasi tindakan pidana), karena semua orang yang membuang mengangkut kemudian atasannya pun mengetahui dan mengakui barang-barang yang sudah tidak dipakai karena kondisi kantor dalam masa renovasi itu dibuang,” terang dia, Rabu (12/12/2018) seperti dilansir JPNN.com.

Namun, dia memastikan, polisi tetap memeriksa orang yang membuang ribuan e-KTP itu

Dedi menegaskan, beda dengan kasus di Pariaman, temuan di kawasan Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, diduga ada indikasi pidananya.

Polisi menduga ada pihak yang sengaja melakukan hal ini karena meski e-KTP yang ditemukan sudah rusak untuk dihancurkan karena masa berlakunya, tapi kantong plastik yang menampungnya masih bagus tidak seperti temuan di Pariaman yang kantung plastiknya sudah rusak.

"Di Duren Sawit itu ada unsur pidana, masih dalam pendalaman oleh pihak kepolisian. Dari Dirjen Dukcapil melihat unsur kesengajaannya itu ada. Fakta yang ditemukan di lapangan e-KTP ini dibungkus oleh satu karung yang kondisinya masih cukup baik," tegas dia. (jpnn)

Editor:arie rf
Sumber:jpnn.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/