Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
15 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
18 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
4
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
15 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
5
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
15 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Darurat Banjir, DPRD Riau: Solusinya Harus Relokasi Permukiman dan Normalisasi Saluran Air

Darurat Banjir, DPRD Riau: Solusinya Harus Relokasi Permukiman dan Normalisasi Saluran Air
Rabu, 12 Desember 2018 16:06 WIB
Penulis: Nyimas Naima Azzahra
PEKANBARU - Sekretaris Komisi III DPRD Riau, Suhardiman Amby menilai, solusi yang harus dilakukan untuk mengatasi banjir tahunan di Bumi Lancang Kuning ialah relokasi permukiman dan normalisasi sungai.

Politisi Hanura tersebut memaparkan, bahwa saat ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) maupun Pemerintah Daerah (Pemda) harus memikirkan solusi jangka panjang untuk mengatasi banjir. Pasalnya, banjir ini sudah sangat meresahkan dan merugikan masyarakat.

"Perekonomian lumpuh, fasilitas dan infrastruktur sudah banyak yang rusak karena banjir. Karena itulah, dibutuhkan solusi yang benar-benar dipikirkan dengan matang," ujar Suhardiman kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Rabu (12/12/2018).

Menurutnya, relokasi permukiman sangat diperlukan, apalagi di daerah dataran rendah yang setiap tahunnya menjadi langganan banjir.

"Kita harus mulai memikirkan relokasi permukiman. Berikan penjelasan kepada warga, sehingga mereka mau direlokasi ke dataran yang lebih tinggi," jelas legislator yang akrab disapa Datuk tersebut.

Jika tidak mampu merelokasi, lanjut Datuk, maka cara lainnya adalah normalisasi dan pembuatan bendungan dengan menggunakan teknologi terbaru. Maksudnya, fungsi sungai-sungai dan drainase air yang tersumbat kembali dinormalkan.

"Kita juga bisa membuat bendungan untuk menahan laju air di sepanjang sungai. Dengan catatan, harus menggunakan teknologi canggih, daya tahan, titik debit air semua diperhatikan," jelasnya lagi.

Lebih lanjut, untuk merealisasikan solusi banjir ini, Datuk berharap agar semua pihak yang terlibat mampu bekerjasama dengan baik.

"Kita komitmen. Kalau sama-sama pasti bisa, tapi jika hanya mengandalkan APBD, untuk anggaran lain tidak ada," tutupnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/