Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
20 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
15 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
15 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  GoNews Group

CBR Pekanbaru Sudah 60 Persen, Muhammad Amin: Tingkat Kelahiran di Pekanbaru Terkendali

CBR Pekanbaru Sudah 60 Persen, Muhammad Amin: Tingkat Kelahiran di Pekanbaru Terkendali
Rabu, 12 Desember 2018 19:52 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip
PEKANBARU - Sesuai dengan cita - cita Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, Riau, yang ingin memiliki masyarakat yang cerdas (smart city), salah satunya adalah dengan mengembangkan keluarga - keluarga berkualitas di masyarakat.

Hal itu diusahakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Pekanbaru, dengan pengaturan tingkat kelahiran anak.

Kepala Disdalduk KB, Muhammad Amin mengatakan, tahun 2018 ini Kota Pekanbaru sudah berhasil mengendalikan pertambahan penduduknya, dilihat dari Crude Birth Rate (CBR) atau tingkat kelahiran .

"Ada 162.000 pasangan usia subur, dan berdasarkan data kita dua atau satu bulan lalu, 101.000nya sudah menggunakan kontrasepsi. Artinya, dengan total kelahiran 242, maka dari CBR ini kita lihat sudah 60 persen yang menggunakan kontrasepsi," paparnya.

Sementara itu, dari 40 persen yang tidak menggunakan kontrasepsi, ada juga yang menggunakan non kontrasepsi. Tingkat pengendalian penduduk di Pekanbaru yang diangka 2,42 ini bahkan hampir setara dengan target nasional, dan sedikit dibawah Provinsi Riau.

Amin menjelaskan, pengaturan kelahiran adalah salah satu upaya pengembangan keluarga berkualitas. Diantaranya dengan mengatur waktu kelahiran, seperti tidak terlalu dekat, tidak terlalu sering, tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua.

Selain menggunakan kontrasepsi, baik hormonal maupun non hormon, pengaturan kelahiran juga bisa dilakukan dengan non kontrasepsi. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/