Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
17 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
12 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
12 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Banjir, Dua Korban di Sungai Kampar Hingga Kini Belum Ditemukan

Banjir, Dua Korban di Sungai Kampar Hingga Kini Belum Ditemukan
Rabu, 12 Desember 2018 18:15 WIB
Penulis: Syawal Jose
BANGKINANG - Korban yang hanyut satu hari yang lalu di Sungai Kampar tepatnya di Desa Koto Tibun, Kampar, Riau, hingga kini, Rabu (12/12/2018) belum ditemukan.

Kepala Desa Koto Tibun, Hasbirullah menyampaikan kepada GoRiau.com, bahwa saat ini masih proses dalam pencarian korban bersama tim dari provinsi maupun dari kabupaten.

"Sekarang masih melakukan pencarian korban bersama Timsar Riau, Tagana Kampar dan bersama BPBD Kampar," ujarnya.

Ia juga menyebutkan, bahwa tim pencari korban, seperti Timsar Riau akan mendirikan posko di Koto Tibun selama 1 pekan untuk upaya pencarian korban.

"Tim SAR Riau akan mendirikan posko disini selama sepekan. Namun jika korban tidak juga ditemukan dalam satu pekan, timsar akan kembali pulang," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, korban ini hanyut saat mandi di Sungai Kampar yang meluap hingga ke pemukiman warga. Korban adalah seorang laki-laki bernama Walid dengan usia 27 tahun warga Koto Tibun.

Selain itu, Hasbirullah juga menyampaikan bahwa bencana korban banjir di Koto Tibun merendam sekitar 100 rumah warga. Sementara sawah yang terendam seluas 35 hektare, mengakibatkan tanaman padi ini terancam gagal panen.

"Kalau rumah warga yang terendam sekitar 100 rumah lah. Kalau sawah 35 hektare yang terendam. Ini jelas akan mengakibatkan tanaman padi tersebut akan gagal panen," ujarnya.

Ia juga mengaku belum mendapatkan bantuan apapun dari Pemerintah Kabupaten Kampar hingga saat ini. Hasbirullah menyebutkan hingga berita ini diterbitkan, banjir belum juga surut.

Sementara itu korban lainya yang tenggelam di Sungai Kampar tepatnya di Empat Balai, Kecamatan Kuok masih juga belum ditemukan hingga senja. Hal ini disampaikan oleh Rendi warga setempat kepada GoRiau.com melalui telepon selulernya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/