Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
18 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
13 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
13 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ternyata Ada 5 Jembatan yang Putus Akibat Banjir di Padang Pariaman, Ada Pengendara Motor Jatuh ke Sungai

Ternyata Ada 5 Jembatan yang Putus Akibat Banjir di Padang Pariaman, Ada Pengendara Motor Jatuh ke Sungai
Jembatan Batang Patai, Nagari Kapalo Hilalang, Kayu Tanam yang juga ambruk dihantam banjir, Senin malam. (foto: darmansyah/hariansinggalang.co.id)
Selasa, 11 Desember 2018 21:33 WIB
PARIAMAN – Selain memutus jalur lintas utama Padang – Bukittingi di Kayu Tanam, ternyata banjir yang terjadi di berbagai wilayah di Kabupaten Padang Pariaman menyebabkan putusnya 5 jembatan.

Selain jembatan yang ambruk di Kayu Tanam, jembatan Lubuak Napa di Kecamatan Padang Sago, Padang Pariaman juga putus. Akibatnya jalur transportasi warga di daerah itu lumpuh. Dua pengendara sepeda motor sempat terjun ke sungai saat melewati jembatan tersebut.

Diberitakan laman Topikini.com, jembatan Lubuak Napa yang terletak di depan SMA Negeri Padang Sago itu ambruk, Senin malam (10/12/2018). Hujan deras yang melanda daerah ini senin sore, mengakibatkan Sungai Satang Mangoi mengamuk dan menghantam pondasi jembatan yang sudah lama retak.

Jembatan yang menghubungkan kecamatan Padang Sago dan Kecamatan Patamuan itu, sekarang sudah tak bisa dilewati lagi. Warga yang hendak ke seberang terpaksa harus memutar sekitar delapan kilometer.

Kejadian tersebut juga mengakibatkan dua pengendara sepeda motor jadi korban saat melewati jembatan. Keduanya terjatuh ke dalam sungai meski berhasil diselamatkan warga. Selain itu ambruknya jembatan juga mengakibatkan puluhan pelajar tak dapat pergi ke sekolah.

Selain itu banjir bandang juga mengakibatkan saluran pipa PDAM ikut putus dan mengganggu suplai air bersih.

“Sebenarnya ada jalan lain, tapi jaraknya cukup jauh sampai 8 kilo, jadi akibat putusnya jembatan ini banyak warga yang tidak bisa beraktifitas,” ucap Deka Fajri, warga Padang Sago.

Kepada warga diharapkan untuk tetap berhati-hati, mengingat masih tingginya intensitas hujan yang sangat sulit diprediksi.

Menurut data BPBD Padang Pariaman, akibat banjir bandang yang terjadi karena tingginya curah hujan tersebut, setidaknya memutus 5 jembatan di Padang Pariaman.

Sementara itu, hariansinggalang.co.id melaporkan, jembatan lainnya yang putusadalah Jembatan Batang Patai di Nagari Kapalo Hilalang, dan Jembatan Belakang Pasa Nagari Kayutanam.

Di samping jembatan, ada pula enam rumah yang rusak dan nyaris terban ke dasar sungai di daerah Kecamatan Patamuan. Lima di antaranya di Pasa Tandikek, dan satu lagi di Simpang Koto Mambang.

Kepala BPBD, Budi Mulya, mengatakan, akibat tingginya curah hujan, banjir pun terjadi di banyak tempat. Puluhan rumah warga terendam dan, ratusan hektar sawah pun terkena imbas.

Tak ada korban jiwa, namun, bencana yang datang tiba-tiba telah mendatangkan kerugian yang cukup besar. “Berapa jumlahnya, masih dalam penghitungan kami,” ujar Budi.

Seperti telah diberitakan, akibat ambruknya Jembatan Batang Kalu, Pasa Usang, Kayutanam, transportasi Padang-Bukittinggi via Padang Panjang, terputus. Jalan alternatif, via Malalak yang terbilang rawan longsor.

Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni berharap ada perhatian khusus dari pemerintah pusat untuk penanganan bencana tersebut. ***

Editor:arie rf
Sumber:topkini.com, hariansinggalang.co.id
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/