Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
12 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
11 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
11 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
11 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Terendam Sejak Subuh, Perumahan di Tarai Bangun Bertahun-tahun Jadi Langganan Banjir

Terendam Sejak Subuh, Perumahan di Tarai Bangun Bertahun-tahun Jadi Langganan Banjir
Selasa, 11 Desember 2018 13:27 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Perumahan Bangun Surya Abadi, Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, selalu menjadi langganan banjir.

Jika hujan terjadi dengan intensitas tinggi dan lama, kawasan perumahan ini akan langsung terendam.

Nirson, salah seorang warga di perumahan tersebut, mengatakan bahwa daerah tempatnya bermukim ini sudah menjadi langganan banjir sejak tahun 2007 lalu.

"Ini langganan setiap tahun semenjak tahun 2007. Apa lagi tadi malam hujan lebat, makanya dari jam lima subuh tadi sudah terendam," kata Nirson kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Selasa (11/12/2018).

Banjir yang tingginya mencapai sekitar 80 centimeter ini, kata Nirson, disebabkan karena saluran air meluap. Makanya, rumah dan tempat ibadah di area ini semua terendam banjir.

"Saluran airnya meluap, karena air di Jalan HR Soebrantas muaranya ke sini. Kasihan Desa Tarai, kami di perbatasan jadi banjir melulu. Air dari kota alirannya mengarah ke kami," ucapnya.

Ia berharap kondisi ini dapat menjadi perhatian pemerintah setempat. Sehingga, pemerintah diharapkan dapat memberikan solusi jangka panjang.

"Harus ada solusi jangka panjang, kalau tidak akan banjir terus seperti ini," tuturnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/