Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
14 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
14 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
14 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Mandi Saat Air Sungai Kampar Meluap, Korban Terseret Hingga Menghilang

Mandi Saat Air Sungai Kampar Meluap, Korban Terseret Hingga Menghilang
Tepian Sungai Kampar saat menghilangnya korban
Selasa, 11 Desember 2018 18:24 WIB
Penulis: Syawal Jose
BANGKINANG - Bencana banjir kembali makan korban. Kali ini di Desa Koto Tibun, Kecamatan Kampar, Selasa (11/12/2018).

Dari keterangan Camat Kampar, Amri Yudo kepada GoRiau.com, korban menghilang pukul 16.00 Wib tadi. Korban ini bernama Walid (27 tahun laki-laki).

"Kita kembali mendapatkan musibah, ada warga yang hilang diseret air banjir sekitar pukul 16.00 tadi. Usianya 27 tahun," terang Amri Yudo melalui telepon selulernya.

Sementara itu Kepala Desa Koto Tibun, Hasbirullah membenarkan adanya warga korban yang terseret banjir. Ia menyebutkan warganya terseret banjir saat dirinya mandi di pinggiran sungai yang meluap hingga kepemukiman warga.

"Iya, korban diseret banjir saat korban melihat warga lainnya mandi di sungai yang meluap. Melihat warga mandi di sungai ini, ia pun ikut mandi, karena tak bisa berenang, dirinya terbawa arus dan menghilang. Umurnya 27 atas nama Walid," jelas Hasbirullah.

Hasbirullah menambahkan, saksi-saksi korban yang diseret banjir ini adalah Yadi dan Wahyu Maulana yang juga merupakan warga setempat.

Sebelumnya banjir ini telah merenggut korban jiwa, yaitu seorang balita umur 4 tahun terseret banjir di Desa Ranah, Kecamatan Kampar. Bocah 4 tahun ini ditemukan sudah mengambang di pinggir Sungai Kampar dalam keadaan sudah tak bernyawa. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/