Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
9 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
8 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
7 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
6 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

'Hentikan Iklan Blackpink Shopee' karena Dianggap Tidak Pantas untuk Anak-anak

Hentikan Iklan Blackpink Shopee karena Dianggap Tidak Pantas untuk Anak-anak
Selasa, 11 Desember 2018 14:31 WIB
JAKARTA - Iklan online shop Blackpink di TV Indonesia dianggap terlalu terbuka, muncul petisi untuk menghentikan iklan tersebut. Belakangan ini di televisi Indonesia kerap muncul iklan yang dibintangi oleh bintang Kpop Blackpink.

Girlgrup Kpop asal Korea Selatan itu membintangi iklan online shop besar di Indonesia, Shopee. Para member Blackpink tampak menampilkan lagu mereka 'Du ddu du ddu' dengan jingle Shopee.

Namun, tampaknya ada yang tidak setuju dengan penayangan iklan tersebut. Muncul petisi berjudul 'Hentikan Iklan Blackpink Shopee!!' yang digagas oleh wanita bernama Maimon Herawati.

Petisi tersebut ditujukan kepada Komisi Penyiaran Indonesia serta platform pihak Shopee. Target tandatangan tersebut adalah 150.000 sedangkan hingga kini (9/12/2018) telah terkumpul sekitar 70.000 tanda tangan.

Sang penggagas petisi tersebut beranggapan jika iklan tersebut tidak pantas ditonton anak-anak. Terutama pakaian yang dipakai oleh para member Blacklpink dinilai terlalu vulgar.

Maimon Herawati menegaskan jika dirinya tak masalah jika masyarakat menyukai Kpop. Namun, dirinya tidak dapat menerima jika iklan tersebut tayang di sela-sela acara anak-anak.

Petisi Iklan Blackpink (change.org)Dirinya berharap jika KPI dapat mengatur jenis iklan yang ditayangkan pada program anak-anak. Salah satunya adalah program kartun Tayo yang penontonnya anak-anak.

Dalam petisi tersebut, Maimon Herawati mengimbau untuk para orangtua untuk memberikan tekanan bagi KPI melalui lembar pengaduan. Selain itu, dirinya memboikot Shopee jika Shopee masih menayangkan iklan tersebut di jam yang tidak pantas.

Petisi tersebut pun menimbulkan pro dan kontra di kalangan netizen. Ada yang setuju dan ikut menandatangani petisi tersebut. Namun, ada juga yang menganggapnya berlebihan.

Bahkan, akun Instagram Maimon Herawati dibanjiri para Kpopers. Banyak yang berkomentar jika di televisi juga banyak iklan yang lebih terbuka dari iklan Blackpink tersebut. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/