Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
22 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
19 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
17 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
17 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  GoNews Group

DPRD Riau: Masyarakat dan Pemerintah Harus Saling Kerja Sama Menanggulangi Banjir

DPRD Riau: Masyarakat dan Pemerintah Harus Saling Kerja Sama Menanggulangi Banjir
Selasa, 11 Desember 2018 22:51 WIB
Penulis: Nyimas Naima Azzahra
PEKANBARU - Wakil ketua DPRD Riau Kordias Pasaribu menilai, banjir tahunan yang terjadi di Kota Pekanbaru sudah menjadi keresahan bagi semua masyarakat.

Pasalnya, saat musim hujan seperti saat ini, hampir seluruh daerah di Pekanbaru kerap dilanda banjir dengan ketinggian berbeda.

"Hampir semua daerah reses saya mengeluhkan banjir, jadi penindakan banjir ini harus benar-benar serius," ujar Kordias di Pekanbaru Selasa, (11/12/2018).

Tak hanya merugikan masyarakat, banjir bahkan sudah merusak berbagai infrastruktur di Kota Pekanbaru, terutama jalan-jalan yang berulang kali digenangi air saat hujan lebat.

"Misalnya Jalan Arjuna di Labuh Baru. Padahal jalan yang diaspal baru 6 bulan, tapi sudah hancur-hancur karena terus digenangi air," jelasnya.

Menurutnya, tak hanya pemerintah, semua pihak termasuk masyarakat harus bisa mencegah banjir ini, sebab berdasarkan pemantauannya banyak pembangunan yang dinilai tidak ramah terhadap lingkungan.

"Pembangunan ruko contohnya, dulu ada parit besar di depannya, sekarang malah disemen habis dan jadi tempat parkir bangunan ruko itu, kalau tidak ada parit kemana lagi aliran air ini," terangnya lagi.

"Pemko Pekanbaru bersama lurah, RT dan RW harus terlibat, semua harus mengawasi, kalau ada pembangunan harus jelas dulu bagaimana resapan dan aliran airnya," tutupnya.

Sementara itu, anggota DPRD Riau dapil Pekanbaru lainnya, Taufik Arrahman juga menegaskan hal serupa, menurutnya pembangunan drainase belum diawasi secara maksimal.

"Memang ada Izin Mendirikan Bangunan (IMB) nya, tapi pengawasannya masih kurang," kata wakil ketua komisi I tersebut. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/