Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
23 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
23 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
23 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
9 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
5
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
7 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
6
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
8 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Soal Penembakan di Papua, Gerindra: Kinerja TNI, Polri dan BIN Harus Dievaluasi

Soal Penembakan di Papua, Gerindra: Kinerja TNI, Polri dan BIN Harus Dievaluasi
Ilustrasi. (net)
Senin, 10 Desember 2018 11:38 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Kasus penembakan 31 warga sipil di Nduga harus menjadi bahan evaluasi semua institusi terkait mulai dari Polri, TNI, hingga BIN.

Hal ini diungkapkan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad kepada sejumlah awak media, Senin (10/12/2018) di Jakarta.

"Kasus ini tentu tidak sederhana dan memerlukan respon yang komprehensif, sehingga tidak bisa hanya menyudutkan salah satu institusi," ujarnya.

Yang menjadi prioritas saat ini kata Dasco adalah bagaimana bisa mencari 4 karyawan Istaka Karya yang belum ditemukan dan secara cepat menangkap para pelaku penembakan.

"Pencarian 4 karyawan tersebut penting untuk menunjukkan bahwa negara all out meproteksi setiap warga negara, penangkapan terhadap pelaku secara cepat juga penting guna mencegah terulangnya peristiwa serupa," tukasnya.

Gerindra kata Dasco, berharap agar semua institusi terkait bisa saling bersinergi dengan memanfaatkan semua jaringan, sumber daya dan teknologi yang ada untuk menyelesaikan persoalan ini.

"Saat ini rakyat menanti sikap tegas negara dalam merespon aksi tidak berperikemanusiaan yang dilakukan KKB di Nduga," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/