Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
2
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
17 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
17 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
15 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
15 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Politisi Nasdem Ini Minta Program Pemberdayaan Masyarakat Bagi Jukir Liar
Pemerintahan
1 jam yang lalu
Politisi Nasdem Ini Minta Program Pemberdayaan Masyarakat Bagi Jukir Liar
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Satu Warga Dumai Tolak Dibangunkan Rumah Layak Huni

Satu Warga Dumai Tolak Dibangunkan Rumah Layak Huni
Senin, 10 Desember 2018 18:24 WIB
Penulis: Muhammad Ridduwan
DUMAI - Salah satu warga di Kota Dumai menolak progam pemerintah pusat melalui kementrian Perumahan Rakyat melalui Kementrian Perumahan Rakyat untuk pembangunan rumah layak huni.

Lurah Buluh Kasap, Kecamatan Dumai Timur, Dwi Dharma Surya mengatakan satu warganya menolak program pemerintah yang diusulkannya melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kota Dumai itu.

"Warga yang menolak rumahnya dilakukan rehab, dikarenakan penghuninya ada yang lagi sakit," kata Dwi Dharma Surya, Senin (10/12/2018).

Dijelaskannya, penolakan ini dikarenakan warganya tersebut tidak ada tempat untuk pindah sementara disaat rumah tersebut dilakukan perbaikan.

Dwi juga menjelaskan, bahwa berdasarkan hasil survey yang dilakukan, pihaknya mengusulkan 21 rumah untuk dilakukan perbaikan melalui Dinas Perkim Kota Dumai.

"Karena ada yang menolak, yang akan dilakukan perbaikan pada tahun 2019 mendatang hanya 20 rumah," katanya.

Perbaikan yang diusulkan pada bulan November 2018 tersebut, dikatakannya diperuntukkan bagi rumah milik warga yang kurang mampu, agar kualitas menjadi layak huni.

"Untuk anggaran setiap rumah disesuaikan dengan yang akan diperbaiki, seperti pergantian atap seng, dinding rumah, untuk nilainya kita tidak tahu," katanya kembali.

Lurah Buluh Kasap ini juga berharap, dengan adanya program tersebut, dirinya berharap tidak ada lagi rumah yang tidak layak huni.

"Untuk rumah kontrakan kita tidak masukkan kedalam usulan, karena program tersebut diperuntukan bagi pemilik rumah bagi warga yang kurang mampu," katanya mengakhiri. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/