Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
2
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
3
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
6 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
4
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
5
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
3 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
6
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
12 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Home  /  Berita  /  GoNews Group

3 Ton Limbah Medis RSUD Selasih Pelalawan Menumpuk

3 Ton Limbah Medis RSUD Selasih Pelalawan Menumpuk
Pengangkutan sebagian sampah medis di RSUD Selasih Pangkalan Kerinci
Kamis, 06 Desember 2018 10:55 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALAN KERINCI - Tumpukan sampah medis di lokasi fasilitas pengolahan limbah bahaya berbahaya dan beracun RSUD Selasih, Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau, belum seluruhnya diangkut oleh pihak ketiga untuk dimusnahkan.

Diperkirakan lebih dari 3 ton sampah medis dibiarkan menumpuk. ''Iya, belum diangkut,'' ungkap Direktur RSUD Selasih Pangkalan Kerinci, dr Zul Anwar saat dikonfirmasi GoRiau.com, Kamis (6/12/2018).

Ia mengungkapkan, pihaknya sudah ada ikatan perjanjian dengan pihak ketika terkait pengangkutan sampah medis tersebut. ''Untuk pengangkutan sampah medis ini, sudah ada perjanjian dengan pihak ketiga," ucapnya.

Diberitakan media ini sebelumnya, sampah medis yang menumpuk cukup lama di lokasi fasilitas pengolahan limbah berbahaya dan beracun RSUD Selasih, baru sebagian yang telah diangkut oleh pihak ketiga.

Sebagian lagi, pengangkutan sampah medis oleh pihak ketiga akan dilanjutkan setelah dana yang dianggarkan melalui APBD Perubahan 2018 cair.

''Memang, kemarin belum semuanya terangkut. Baru 1,7 ton dan masih tersisa sekitar 3 ton,'' kata Direktur RSUD Selasih Pangkalan Kerinci, Zul Anwar, Jumat (12/10/2018).

Dikatakannya, sejauh ini sudah ada kesepakatan dengan pihak ketiga terkait pengelolaan sampah medis tersebut.

''Pengangkutan sampah medis akan dilanjutkan oleh pihak ketiga sesudah APBD Perubahan cair. Sudah ada kesepakatan dengan pihak ketiga, tinggal pelaksanaan," jelasnya kepada GoRiau.

Limbah medis RSUD Selasih sempat dibiarkan menumpuk sejak tahun 2017 lalu. Sampah medis menumpuk lantaran incinerator atau alat pemusnah sampah medis belum memiliki izin.

Tidak hanya itu, dana kerjasama dengan pihak ketiga yang dianggarkan melalui APBD Perubahan 2018, belum juga cair. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/