Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
21 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
17 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
6
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
16 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pemilihan Rektor Unri Ditunda, Ini Kata Ketua Panitia

Pemilihan Rektor Unri Ditunda, Ini Kata Ketua Panitia
Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unri, Iwantono
Rabu, 05 Desember 2018 19:14 WIB
Penulis: Astri Jasiana Nindy
PEKANBARU - Tertundanya pemilihan Rektor Universitas Riau, hari ini, Rabu (5/12/2018) membuat mahasiswa Universitas Riau (Unri) kecewa. Kurang lebih 4 bulan dari jadwal pemulihan Rektor Unri yang seharusnya dijadwalkan pada tanggal 16 Agustus 2018, hingga saat ini belum ada kepastian.

Walaupun ditunda, Ketua Panitia, Iwantono menjelaskan bahwa rapat senat tetap berjalan seperti biasa. Namun bukan dengan agenda pemilihan rektor, melainkan agenda kesepakatan bersama yang memperoleh tiga opsi dalam hasil rapat senat.

"Hasilnya, meminta alasan dan penjelasan terkait penundaan pemilihan atau penjadwalan ulang itu paling lambat satu minggu. Hasil rapat senat tadi itu menyepakati pernyataan dari tiga calon rektor, yang isinya adalah mendukung keputusan," katanya kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Rabu (5/12/2018). 

Iwantono juga menambahkan, tadinya panitia berencana akan melangsungkan pemilihan rektor tanpa adanya Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).

Namun, sesuai dengan peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2017 menyebutkan bahwa pemilihan rektor harus dilakukan dalam rapat senat tertutup dan bersama Menristekdikti, yang merupakan dua kondisi yang harus dipenuhi. 

''Banyak desakan yang memilih untuk melanjutkan saja, kan suara menteri hanya 35 persen dan 65 persen dari jumlah panitia yang ada, namun, jika dilihat dari peraturan itu tidak memungkinkan," paparnya lagi. 

Sebelumnya, sudah pernah terjadi dalam pemilihan rektor universitas lain yang melaksanakan pemilihan tanpa kehadiran Menristekdikti. Akhirnya, kementerian pun membatalkan hasil pemilihan yang telah disepakati. Itulah mengapa panitia masih menunggu kejelasan satu minggu dari sekarang. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/