Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
22 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
3
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
20 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
4
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
22 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
5
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
17 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
22 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pedagang Minta Fasilitas di Pasar Higienis Pekanbaru Disesuaikan

Pedagang Minta Fasilitas di Pasar Higienis Pekanbaru Disesuaikan
Senin, 03 Desember 2018 17:41 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip
PEKANBARU - Meskipun seharusnya Senin ini, Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan dipinggiran Jalan Teratai dan sekitarnya sudah dipindahkan ke Pasar Higienis dan Kodim, namun jumlah PKL yang mendaftar hingga sore baru mencapai 120 dari 227 pedagang atau baru setengahnya.

Hal itu disampaikan Kepala Disperindag Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Senin, (3/12/2018).

"Sudah 120 lah, dari 227 PKL yang ada," ujarnya.

Sementara itu, Pasar Higienis sendiri tampaknya masih butuh beberapa perbaikan yang harus dilakukan seperti pemasangan pintu WC, pemasangan lampu dilantai dua, dan keran air yang belum berfungsi.

Selain itu, pedagang juga meminta agar pihak Pemko merobohnkan pagar tembok bagian luar pasar, sehingga pelanggan bisa melihat pedagang dari luar. Selain itu, dia juga meminta dinding yang menjadi los jualan ikan dibobol atau hanya dibangun menjadi pagar rendah saja.

"Kalau tetap seperti ini bangunannya, kita tertutup dari luar. Maunya kalau bisa dinding yang menjadi los jualan ikan dibobol saja, dan pagar tembok yang diluar ini dirobohkan, supaya dari luar orang - orang bisa melihat kedalam," ujar Udin salah satu pedagang. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/