Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
11 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
3
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
7 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
7 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sayed Junaidi: Pemberian Gelar Adat oleh LAM Riau Kepada Jokowi Harus Dipandang Positif

Sayed Junaidi: Pemberian Gelar Adat oleh LAM Riau Kepada Jokowi Harus Dipandang Positif
Sabtu, 01 Desember 2018 15:36 WIB
Penulis: Nyimas Naima Azzahra
PEKANBARU - Beberapa hari belakangan, rencana pemberian gelar adat oleh Lembaga Adat Melayu Riau (LAM) Riau kepada Presiden Indonesia, Joko Widodo memang menuai beragam komentar masyarakat.

Menyikapi hal tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Hanura Riau, Sayed Junaidi Rizaldi mengatakan, bahwa ia tidak masalah dengan pemberian gelar adat kepada Jokowi. 

"Kan ada filosofi Melayu, raja alim raja disembah, raja lalim raja disanggah. Jadi saya kira tak masalah soal pemberian gelar adat tersebut," ujarnya di Pekanbaru, Kamis (1/11/2018).

Ia juga mengajak agar semua pihak memandang positif rencana LAM Riau. Politisi kelahiran 1974 ini menilai, atas kinerja dan pencapaian Jokowi selama ini, pemberian gelar adat tersebut sah-sah saja.

"Masa semua gelar adat kita pertanyakan? Saya pikir, sah-sah saja, kita juga harus apresisasi dan memandangnya secara positif," paparnya lagi.

Sebelumnya, Jokowi akan melakukan kunjungan kedinasan ke Provinsi Riau pada tanggal 8 Desember mendatang. 

Presiden Indonesia tersebut akan berada satu hari di Bumi Melayu dengan tiga agenda, yakni memberikan sertifikat tanah objek reformasi agraria (TORA), kemudian menghadiri undangan LAM Riau, dan pelantikan tim kampanye daerah. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/