Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
15 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
12 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
12 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
13 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Januari-Oktober 2018, Penderita HIV/AIDS di Riau Tercatat 490 Orang

Januari-Oktober 2018, Penderita HIV/AIDS di Riau Tercatat 490 Orang
Sabtu, 01 Desember 2018 14:33 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Sejak awal tahun 2018 hingga bulan Oktober, Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau mencatat jumlah penderita Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS) di Riau mencapai 490 orang.

Kepala Diskes Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan, bahwa jumlah 490 orang itu, terdiri dari 222 orang penderita HIV dan 268 orang penderita AIDS.

"Tahun lalu, penderita HIV di seluruh kabupaten dan kota di Riau ada 411 orang dan tahun ini menjadi 222 orang. Sementara, penderita AIDS tahun lalu sebanyak 383 orang dan tahun ini menjadi 268 orang," kata Mimi di Pekanbaru, Sabtu (1/12/2018).

Ia mengatakan, HIV/AIDS menyerang orang dari berbagai kalangan. Di Riau rata-rata usia para penderitanya 25-29 tahun.

"Yang jadi perhatian, di Riau ini justru penderitanya rata-rata masih usia 25-29 tahun. Setelah itu, diikuti usia 35-39 tahun," sebutnya.

Dikatakan Mimi, virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh dan melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit. Namun, tidak perlu khawatir karena virus ini dapat ditekan dengan meminum obat anti-retroviral (ARV).

"Odha harus rutin meminum obat ARV, ini dapat memperlambat bertambah parahnya penyakit serta mencegah infeksi sekunder dan komplikasi. Banyak juga yang akhirnya jadi sehat," tandasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/