Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
17 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
15 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
14 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Masuk Puncak Musim Penghujan, Status Siaga Darurat Karhutla Riau Resmi Dicabut

Masuk Puncak Musim Penghujan, Status Siaga Darurat Karhutla Riau Resmi Dicabut
Jum'at, 30 November 2018 11:17 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau berakhir pada hari ini, Jumat (30/11/2018). Status ini resmi dicabut mengingat musim penghujan sudah tiba jelang akhir tahun ini.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Sukisno mengatakan, bahwa Riau sudah memasuki musim hujan sejak bulan Oktober. Kondisi ini akan berlangsung hingga Januari 2019 mendatang.

Yang artinya, puncak kemarau pada bulan Juli hingga Agustus lalu sudah dilalui. Sehingga diprediksi, nantinya hotspot tidak akan muncul karena dapat teratasi dengan tingginya curah hujan.

"Bulan September lalu sudah memasuki masa transisi dari musim kemarau ke penghujan. Jadi di Oktober ini sudah masuk bulan basah," kata pria yang akrab disapa Kisno ini di Kantor Gubernur Riau, Jumat siang.

Atas pertimbangan itu lah, status siaga darurat karhutla di Riau resmi dicabut dan diganti dengan status siaga darurat banjir. Di mana, lima daerah di Riau memang sudah lebih dulu menetapkan status siaga darurat banjir karena wilayahnya mulai terendam banjir.

Asisten I Setdaprov Riau, Ahmad Syah Harrofie yang mewakili Plt Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim mengatakan, bahwa status siaga darurat banjir di Riau ditetapkan mulai hari ini, 30 November hingga 31 Desember 2018 mendatang.

"Status siaga darurat karhutla kita cabut. Alhamdulillah sudah tiga tahun kita bisa cegah kabut asap. Sekarang yang harus kita pikirkan adalah bagaimana menangani banjir," kata Ahmad Syah dalam rapat pencabutan status siaga darurat di Riau. yang dilaksanakan di ruang Kenanga, Kantor Gubernur Riau, Jumat pagi. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/