Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
24 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
2
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
3
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
4
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
5
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
24 menit yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
11 menit yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Otto Hasibuan Ingatkan Mahasiswa UIR agar Jadi Advokat yang Profesional, Ini Pesannya..

Otto Hasibuan Ingatkan Mahasiswa UIR agar Jadi Advokat yang Profesional, Ini Pesannya..
Kamis, 29 November 2018 19:43 WIB
Penulis: Rizki Ganda Sitinjak
PEKANBARU - Untuk menjadi seorang advokat yang memiliki sikap profesionalisme, mahasiswa jangan menyerah dengan keadaan formalitas karena antara teori dan praktek bisa saja berbeda, namun seorang advokat dapat berkreasi dalam hal ini.

Demikian pesan yang disampaikan Dewan Pembina Peradi Pusat Dr Otto Hasibuan,SH, MM saat memberikan materi pada Seminar ''Hukum Acara Perdata Antara Teori dan Praktek'' yang di taja oleh Himpunan Mahasiswa Hukum Perdata (Himadata) Fakultas Hukum, Kamis (29/11/2018). Hadir juga pada acara itu Asep Koswara,SH.,MH, Hakim Pengadilan Negeri Pekanbaru.

''Profesi advokat adalah profesi yang terhormat/nobel. Jika ada yang menyimpang jangan menyalahkan profesi advokat tersebut tetapi lebih kepada oknumnya yang melakukan penyimpangan. Profesi yang nobel itu harus tertanam di dalam hati setiap advokat dan harus dijaga teguh,'' ungkap Otto Hasibuan.

Otto juga mengatakan, menjadi advokat yang profesional, jangan sekali-kali menghianati klien, jangan membedakan keadaan ekonomi, suku, kedudukan sosial, politik dan sebagainya.

"Seorang advokat seharusnya independen. Banyak orang berpikir bahwa advokat tidak perlu memiliki kepintaran, banyak pejabat / pemerintah berpikir bahwa undang-undang advokat adalah untuk kepentingan advokat, justru sebaliknya undang-undang advokat ditujukan untuk orang yang mencari keadilan/rakyat,'' lanjut Otto Hasibuan.

Pada kesempatan itu, Otto juga mewanti-wanti mahasiswa yang berniat jadi advokat untuk tidak mencari kekayaaan tetapi harus memiliki tujuan yang baik. ''Banyak orang ketika ditanyakan mengapa ingin menjadi advokat, karena ingin memiliki Lamborghini, seharusnya tidak. Sebagai seorang advokat ketika bertemu dengan klien harus dengan tujuan yang baik,'' tutup Otto Hasibuan. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/