Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
16 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
2
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
16 jam yang lalu
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
3
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
4
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
Olahraga
16 jam yang lalu
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
5
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
Umum
15 jam yang lalu
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
6
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Olahraga
15 jam yang lalu
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Banjir di Bangkinang Bukan Karena Meluapnya Sungai Kampar, DPRD Riau Minta Pemkab Benahi Drainase

Banjir di Bangkinang Bukan Karena Meluapnya Sungai Kampar, DPRD Riau Minta Pemkab Benahi Drainase
Kamis, 29 November 2018 06:31 WIB
Penulis: Nyimas Naima Azzahra
PEKANBARU - Anggota Komisi III DPRD Riau, Nasril menyebutkan, bahwa banjir yang menggenangi sebagian wilayah Bangkinang Kota, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, disebabkan oleh drainase yang kurang berfungsi dengan baik.

Politisi Demokrat ini menegaskan, banjir tersebut bukan karena luapan Sungai Kampar, tetapi murni karena hujan deras yang mengguyur Bangkinang, dan drainase yang tidak berfungsi.

"Banjirnya karena drainase, bukan luapan Sungai Kampar. Saya juga dari pagi sudah diberitahu oleh masyarakat melalui sosial media," ujarnya di Pekanbaru, Rabu (28/11/2018) sore.

Legislator asal Kampar ini juga memaparkan daerah terparah yang digenangi banjir berada di sekitar Jalan Agus Salim, Ahmad Yani dekat kantor kejaksaaan, dan Jalan Sisingamangaraja.

"Di sana cukup tinggi, bahkan ada yang sampai sepinggang orang dewasa," paparnya.

Karena itu, Nasril mengimbau agar Pemerintah Kabupaten Kampar segera membenahi drainase air yang tidak berfungsi dengan baik, agar banjir seperti ini tidak terulang lagi.

"Banjir ini merupakan yang terbesar sejak beberapa tahun belakangan. Kalau drainase nya belum diperbaiki, ini akan terjadi lagi, apalagi di musim hujan saat ini," tandasnya.

Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur pada Rabu (28/11/2018) dini hari tadi tidak hanya merendam ibukota Kabupaten Kampar, namun juga merendam 2 kecamatan di Kabupaten Kampar, yakni di Kecamatan Salo dan Kecamatan Kampar. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/