Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
23 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
20 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
20 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
21 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kapal KM Multi Prima Tenggelam, Basarnas Didesak Cari 7 ABK yang Hilang

Kapal KM Multi Prima Tenggelam, Basarnas Didesak Cari 7 ABK yang Hilang
Rabu, 28 November 2018 03:34 WIB
Penulis: C. Karundeng
JAKARTA - Basarnas Pusat didesak untuk membantu pencarian 7 ABK yang hilang saat tragedi tenggelamnya kapal KM Multi Prima beberapa waktu lalu.

Hingga hari ini Rabu (28/11/2018) Tim Sar Mataram belum bisa menemukan tujuh orang ABK KM Multi Prima 1 yang tenggelam di sekitar perairan Pulau Kapoposang Bali, utara perairan Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Salah satu keluarga korban, Ummi Hadyah Saleh (Umay) meminta kepada basarnas Pusat untuk ikut membantu pencarian tujuh orang ABK yang masih hilang. Ayahnya M Pande Saleh (67) yang merupakan satu dari tujuh orang ABK hingga kini belum ditemukan.

"Kami sekeluarga meminta Basarnas untuk ikut membantu pencarian tujuh korban KM multi prima. Karena saat ini hanya Sar Mataram yang mencari," ujarnya.

"Kemungkinan sudah terbawa arus ke perairan lain, jadi kami harap Basarnas pusat dan Sar daerah Makasar atau Bali bisa juga ikut melakukan pencarian," pintanya.

Ia juga mempertanyakan ke Tim Basarnas, apakah karena cuma 7 korban, hingga dibiarkan dan tidak ikut membantu pencarian.

"Kami juga meminta basarnas pusat mencari bangkai kapalnya. Dugaan kami, kemungkinan bisa jadi korban-korban masih ada di dalam kapal, karena hingga saat ini belum diketemukan satupun," pungkasnya. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, DKI Jakarta, Nusa Tenggara Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/