Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
2
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
Umum
22 jam yang lalu
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
3
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
Umum
14 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
4
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
10 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
5
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
9 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
6
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Umum
9 jam yang lalu
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Hotel Tumbuh Pesat di Kepulauan Meranti

Hotel Tumbuh Pesat di Kepulauan Meranti
Hotel Grand Indobaru Selatpanjang
Rabu, 28 November 2018 01:49 WIB
Penulis: Safrizal
SELATPANJANG - Terhitung sejak Januari hingga November 2018, nilai investasi yang telah masuk ke Kepulauan Meranti, Riau, mencapai Rp58, 6 miliar. Terbesar pada sektor perhotelan.

Berdasarkan data dari Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kepulauan Meranti, paling banyak dan nilai investasinya cukup besar ada pada bidang perhotelanan. Diantaranya Cv Agung Kencana (Aka Meranti Hotel) nilai investasinya Rp9,060 miliar, Cv Diva Pratama Sejahtera (Hotel Diva) Rp11, 5 miliar, penambahan fasilitas Grand Meranti Hotel Rp8,2 miliar, PT Indobaru Graha Meranti (Indobaru Hotel) Rp14,5 miliar.

Selain itu, ada juga PT Agro Mas Sakti yang bergerak di bidang penjualan minyak kelapa Rp1,5 miliar dan PT Mitra Meranti Sukses yang bergerak di bidang penjualan Minol berinvestasi sebesar Rp1,2 miliar.

Kepala Bidang Perencanaan Pengembangan Iklim dan Promosi, Yuliendri mengatakan, tahun 2018 ada dua perusahan yang baru mencatatkan penanaman modal pada aplikasi. Padahal, sudah lama beroperasi. Perusahaan tersebut adalah PT Lili Anugerah (Hotel Lili) nilai investasi sebesar Rp5 miliar dan New Furama Hotel dengan nilai investasi Rp2,5 miliar.

Meski ada ada peningkatan jika dibandingkan dari tahun-tahun sebelumnya (2016 Rp1,75 miliar dan 2017 Rp24,8 miliar), Yuliendri mengaku investasi di Kepulauan Meranti belum maksimal. Sebab, masih banyak sarana dan prasarana yang belum memadai, seperti listrik dan air bersih.

Sebagai upaya meningkatkan jumlah penanaman modal itu, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti masih melakukan program Free Tax atau pembebasan pajak dalam jangka waktu tertentu bagi investor baru yang menanamkan modalnya.

Dijelaskan Yuliendri, angka investasi tersebut sesuai yang tertera pada izin prinsip, diisi oleh pemohon, yang diajukan dan diisi pada Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE). "Nilai investasi tersebut diisi langsung oleh pemohon, jadi tidak ada rekayasa," kata Yuliendri. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/