Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
23 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
2
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
23 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
3
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
23 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
4
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
22 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
5
Ketua Hima Persis DKI: Tagline Sukses Jakarta untuk Indonesia Inspiratif
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Ketua Hima Persis DKI: Tagline Sukses Jakarta untuk Indonesia Inspiratif
6
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
23 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Fraksi Golkar Tolak Pembangunan Gedung 8 Lantai Pemkab Kampar

Fraksi Golkar Tolak Pembangunan Gedung 8 Lantai Pemkab Kampar
Ahmad Fikri
Selasa, 27 November 2018 09:28 WIB
Penulis: Syawal Jose
BANGKINANG - Meski telah disahkan oleh DPRD melalui Rapat Paripurna KUA-PPAS 2019 pada 12 November 2018 lalu,  pembangunan gedung 8 lantai ternyata masih ada penolakan seperti yang dilakukan fraksi golkar yang hingga saat ini belum menyetujui.

Hal itu disampaikan Ketua DPD II Golkar Kampar, Ahmad Fikri saat memberi kata sambutan pada acara pelantikan pengurus DPD II partai Golkar Kampar, Senin (26/11/2018) di halaman kantor Golkar Kampar.

Menurut Ahmad Fikri yang juga merupakan Ketua DPRD Kampar ini, pembangunan gedung 8 lantai memakan anggaran yang mubazir. Apalagi menurutnya masih banyak infrastruktur lainnya yang akan dibangun.

Diketahui sebelumnya pembangunan gedung pemerintahan di Kampar ini, akan menghabiskan dana sebesar lebih kurang Rp96 miliar. Pos anggaran pembangunan diambil dari APBD Kabupaten Kampar 2019 dan 2020.

"Fraksi golkar di DPRD Kampar tidak menyetujui pembangunan gedung 8 lantai yang akan menghabiskan sekitar 96 miliar anggaran ini, apalagi anggaran kita defisit. Masih banyak insfrastruktur lainnya yang ingin kita bangun, seperti pembangunan infrastruktur di pedesaan,'' kata Fikri.

Meski menolak, namun kata Fikri, bukan meski tidak mendukung pemerintahan Azis - Catur. Akan tetapi saat ini dengan anggaran defisit, bukanlah waktu yang tepat untuk membangun gedung pemerintahan yang akan menghabiskan anggaran puluhan miliar.

"Menolak pembangunan gedung 8 lantai ini, bukanlah berarti kami tidak mendukung pemerintahan Azis Zaenal dan Catur Sugeng Susanto. Tetapi kita maklumi bersama anggaran kita sangatlah defisit. Banyak yang lebih penting kita bangun untuk kesejahteraan masyarakat," ujarnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/