Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
5 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
5 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
4 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
3 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
3 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Bupati Harris tak Ingin Ada Kades di Pelalawan Masuk Penjara Gara-gara Dana Desa

Bupati Harris tak Ingin Ada Kades di Pelalawan Masuk Penjara Gara-gara Dana Desa
Sosialisasi peraturan perundang-undangan tahun anggaran 2018, diikuti seluruh Kades, Lurah dan Camat di Kabupaten Pelalawan, Selasa (27/11/2018).
Selasa, 27 November 2018 11:22 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALAN KERINCI - Bupati Pelalawan, HM Harris mengatakan tidak ingin ada Kepala Desa (Kades) di daerahnya yang masuk yang terjerat hukum dan masuk penjara gara-gara Dana Desa (DD).

Pernyataan Bupati Harris ini disampaikan saat acara sosialisasi peraturan perundang-undangan tahun anggaran 2018 diikuti seluruh Kades di Kabupaten Pelalawan bertempat di Auditorium Kantor Bupati, Selasa (27/11/2018).

Menurutnya sudah ada kejadian kepala desa yang terjerat kasus hukum dan berakhir di penjara. "Saya tak ingin ada Kades masuk penjara. Bagaimana untuk menyelesaikan masalah, jangan sudah besar dan terbengkalai baru sibuk," katanya.

Agar tidak terjerat kasus hukum, kata Bupati Harris, penggunaan Dana Desa harus dimulai dengan perencanaan yang baik dan bener. Serta diikuti oleh pengawasan yang baik.

"Untuk itu, agar dimulai dari perencanaan yang baik. Bagaimana dana desa ini digunakan dengan baik untuk infrastruktur desa," pesannya.

Ia juga berpesan kepada seluruh Kades yang hadir untuk menjalin komunikasi yang baik agar tidak ada perbedaan antara Kepala Daerah dan Kades.

"Jangan ada hubungan terbatas dengan bupati karena jabatan dan kepangkatan. Jangan menunggu secara formal, kalau menunggu formal kapan selesai," ujar Bupati Harris, dalam sambutan. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/