Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
24 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
3
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
18 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
4
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
18 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
5
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
18 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
6
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
16 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Miris, Bangunan SMP Negeri di Kateman Ini Sudah Miring dan Berlubang

Miris, Bangunan SMP Negeri di Kateman Ini Sudah Miring dan Berlubang
Rabu, 21 November 2018 23:05 WIB
TEMBILAHAN - Sebuah Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 03 yang terletak di Desa Air Tawar, Kecamatan Kateman, Inhil, Riau kondisinya sudah sangat mempeihatinkan.

Dimana, tidak hanya sudah miring, dinding bangunan sudah terkelupas, bahkan lantai bangunan juga sudah berlubang.

Kepala SMPN 03 Desa Air Tawar, Bustami mengatakan, bahwa pihaknya sudah meminta untuk rehabilitasi dan perbaikan gedung tersebut kepada Pemkab Inhil melalui Dinas Pendidikan Inhil.

Namun demikian, hingga saat ini belum ada kepastian dari pihak terkait kapan bangunan tersebut bisa diperbaiki.

Meski kondisi bangunan sudah tidak layak, namun pihak sekolah mengakui tidak punya pilihan lain, selain terus melanjutkan proses belajar mengajar.

Kondisi bangunan di beberapa ruangan sudah tidak layak dijadikan tempat belajar mengajar, tetapi pihak sekolah mengaku tak punya pilihan.

"Lantai berlubang, dinding terkelupas, pokoknya kalau sudah hujan deras, air bakalan masuk ke dalam ruang belajar," ujar Bustami.

Karena keterbatasan dana, ia mengatakan tidak bisa berbuat banyak untuk memperbaiki bangunan tersebut.

"Ada dana BOS, tapi itu cuman cukup untuk bayar gaji guru honorer, beli alat tulis kantor dan pengadaan buku," lanjutnya

Karena itulah, ia mengaku sangat mengharapkan perhatian dari Pemkab Inhil untuk perbaikan sekolah yang dipimpinnya itu.

"Kita sangat berharap, di tahun 2019 dianggarkan untuk perbaikan sekolah kami ini, karena jika dibiarkan terus menerus, kita takutnya menimpa siswa saat tengah belajar," cetus Bustami. ***

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:Peristiwa, Riau, Pendidikan, Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/