Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Christian Bautista Pembuka Konser Nostalgia All-4-One di Jakarta
Umum
23 jam yang lalu
Christian Bautista Pembuka Konser Nostalgia All-4-One di Jakarta
2
Syahrini Hamil Anak Pertamanya
Umum
22 jam yang lalu
Syahrini Hamil Anak Pertamanya
3
Jepang Kalahkan Tiongkok untuk Merebut Posisi Teratas Grup B
Olahraga
23 jam yang lalu
Jepang Kalahkan Tiongkok untuk Merebut Posisi Teratas Grup B
4
All-4-One Kembali Hadir di Jakarta Dalam Tour Peringatan 30 Tahun
Umum
23 jam yang lalu
All-4-One Kembali Hadir di Jakarta Dalam Tour Peringatan 30 Tahun
5
Dicintai Rakyat, Projo Sulsel: Pa Jokowi Jangan Pulang Kampung Dulu
Politik
19 jam yang lalu
Dicintai Rakyat, Projo Sulsel: Pa Jokowi Jangan Pulang Kampung Dulu
6
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Olahraga
6 jam yang lalu
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kepala OPD Harus Awasi Penggunaan APBD-P

Kepala OPD Harus Awasi Penggunaan APBD-P
Senin, 19 November 2018 22:34 WIB
Penulis: Safrizal
SELATPANJANG - Sekda Kepulauan Meranti Yulian Norwis meminta seluruh kepala organisasi perangkat daerah mengawasi penggunaan APBD-P. Sebab, uang tersebut merupakan dana masyarakat.

Pesan itu disampaikan Yulian Norwis di hadapan ratusan ASN saat bertindak sebagai pembina upacara di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti, Senin (19/11/2018).

Kata Icut, panggilan akrab Yulian Norwis, dana yang digunakan merupakan uang masyarakat yang diamankan kepada ASN. Untuk itu, penggunaannya harus jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.

"Semua kegiatan menggunakan APBD-P hingga akhir tahun ini harus bisa dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan dengan baik, kepala OPD harus bisa mengawalnya," ujar Icut.

Kepada seluruh pegawai dituntut bisa memberikan pelayanan yang nyaman kepada masyarakat. ASN dituntut bisa bekerja professional, disiplin, dan kreatif.

Harapan Icut itu seiring dengan semakin tingginya intensitas pelayanan yang dituntut oleh masyarakat. Jika tidak dibarengi dengan kinerja dan profesionalitas ASN, tentu akan berdampak pada terlambatnya proses administrasi yang pada akhirnya akan menimbulkan kekecewaan masyarakat.

"Saya harap kehadiran ASN di tengah masyarakat mampu menjawab tuntutan publik, dan yang terpenting masyarakat merasa terbantu dan nyaman atas pelayanan yang kita berikan," kata Icut. 

"Ini tantangan yang harus kita selesaikan dengan baik, jangan sampai masyarakat kecewa dengan pelayanan ASN yang lambat dan tidak profesional," tambahnya.

Kehadiran Peserta Apel Tak Sampai 90 Persen

Kadiran peserta apel pada hari terjepit itu tak sampai 90 persen. Paling tinggi itu di angka 87,8 persen, yaitu peserta yang merupakan pejabat eselon II. Kehadiran pejabat eselon III sebanyak 73 persen, pejabat eselon 4 sebanyak 81 persen dan staf 82 persen.

"Kehadiran peserta apel gabungan tanggal 19 November 2018, bertepatan dengan hari terjepit, cukup bagus," kata Sekretaris BKD Bakharuddin.

Atas kehadiran peserta, Sekda Meranti Yulian Norwis, mengucapkan apresiasi yang tinggi. Kehadiran itu menurut Icut merupakan bukti disiplin dan kesadaran dari ASN dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik.

"Saya ucapkan terima kasih kepada ASN dan seluruh yang hadir. Semoga disiplin dan kinerja yang baik ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi dimasa-masa yang akan datang. Karena masyarakat menanti apa yang bisa kita lakukan untuk mensejahterakan mereka," pungkas Icut mengakhiri. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/