Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
10 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
7 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
9 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
8 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
7 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

Ikatan Jurnalis UIN Desak Polisi Usut Pelaku Pembunuhan Wartawan Dufi

Ikatan Jurnalis UIN Desak Polisi Usut Pelaku Pembunuhan Wartawan Dufi
Proses pemakaman almarhum. (istimewa)
Senin, 19 November 2018 16:06 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Ikatan Jurnalis UIN (IJU) Jakarta turut berduka mendalam atas wafatnya pekerja di Stasiun Televisi Muhammadiyah Abdullah Fithri Setiawan (Dufy) pada Minggu 18 November 2018 pukul 06.30 WIB di Kawasan Industri Kembangkuning, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor Jawa Barat.

Dufi diduga menjadi korban pembunuhan, pasalnya, selain dimasukkan ke dalam Drum, ia juga mengalami sejumlah luka di tubuhnya. Seperti diketahui, Abdullah Fithri Setiawan ditemukan meninggal dunia dan setelah diotopsi Kepolisian, ditemukan beberapa luka terbuka bekas kekerasan terhadap korban.

Ketua Umum Ikatan Jurnalis UIN (IJU) Jakarta, Rahmatullah (Pipo)mendesak agar Kepolisian mengusut tuntas motif pelaku yang menyebabkan meninggalnya Abdullah Fithri Setiawan.

"Kami juga mendesak Kepolisian untuk mengungkap dan menangkap pelaku, serta menghukum pelaku seberat-beratnya sesuai dengan Undang-Undang yang belaku," ujarnya kepada GoNews.co, Senin (19/11/2018).

Untuk diketahui, Dufi atau Abdullah Fithri Setiawan (43) alumni Kampus IISIP Jakarta, angkatan 1993.

Korban juga pernah menjadi wartawan di sejumlah media nasional. Jenazah korban pertama kali ditemukan pemulung berinisial SA (56), yang tengah melintas dan mencari barang bekas pada pukul 06.00 WIB, Minggu 18 November 2018.

Kapolsek Klapanunggal AKP Bimantoro Kurniawan mengatakan, mayat di dalam drum tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang pemulung yang tengah melintas di Kawasan Industri Kambang Kuning, sekira pukul 06:30 WIB.

"Saksi (pemulung) mengira bahwa drum plastik berisikan sampah. Namun setelah dibuka di dalamnya ada mayat laki-laki. Langsung teriak minta tolong ke warga," jelas Bimantoro, Minggu 18 November 2018. Pria yang biasa dikenal Dufi ini juga merupakan alumni Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 13 Jakarta,lulusan 1992.

Terakhir Dufi diketahui bekerja sebagai tenaga pemasaran (marketing) di televisi milik ormas Islam Muhammadiyah (TVMu).

Saat ini korban meninggalkan enam anak yang masih kecil-kecil dan satu orang istri. Kini, korban telah dimakamkan di TPU Budi Dharma, Semper, Jakarta Utara.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/