Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
23 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
23 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
5
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
23 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
6
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
22 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dihadapan Para Pendemo, Ketua DPRD Inhil Sebut untuk 2019 Alokasi Dana bagi Petani Kelapa Rp32,7 Miliar

Dihadapan Para Pendemo, Ketua DPRD Inhil Sebut untuk 2019 Alokasi Dana bagi Petani Kelapa Rp32,7 Miliar
Senin, 19 November 2018 23:18 WIB
TEMBILAHAN - Didatangi puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Mahasiswa Inhil (APMI), Senin (19/11/2018) tidak membuat Ketua DPRD Inhil, Dani M Nursalam lepas tangan.

Saat para mahasiswa datang bahkan sempat terjadi kericuhan, Ketua DPC PKB Inhil itu justru menyambut dengan tangan terbuka dan mendengarkan berbagai tuntutan para mahasiswa.

Dihadapan para mahasiswa, pria yang akrab disapa Dani itu pun memberikan penjelasan, dan mengaku akan terus menerima setiap masyarakat yang datang untuk menyampaikan aspirasi.

Menjawab pertanyaan para pendemo terkait APBD Inhil 2019, Alumni Prodi Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan Universitas Riau itu memaparkan bahwa dalam pembahasaan saat ini, dialokasikan sebesar Rp32,7 miliar untuk perkelapaan di Inhil.

"Sekarang kitakan masih bahas KUA-PPAS untuk APBD 2019, jadi dalam pembahasan itu ada sebesar Rp32,7 miliar untuk masalah kelapa," jelasnya.

Dana tersebut, dikatakannya tidak hanya untuk perbaikan perkebunan milik petani seperti pembangunan tanggul dan pembuatan trio tata air, tapi juga untuk pemafaatan turunan kelapa sehingga petani tidak lagi menjual kelapa dalam keadaan bulat.

"Inikan masih pembahasan, bisa saja alokasi anggran itu bertambah atau berkurang. Yang jelas untuk 2019 ini kita bisa mengubah menset petani agar bisa memanfaatkan seluruh turunan kelapa. Ya mudah-mudahan juga Pemkab Inhil bisa menjalankan anggaran itu sebaik-baiknya," tukas Dani M Nursalam kepada GoRiau.com. ***

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:Peristiwa, Riau, Pemerintahan, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/