Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
22 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
2
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
3
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
4
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
3 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
5
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
2 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
6
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
2 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Berulangkali Cemari Sungai, DLH Kuansing akan Tutup IPAL PT SUN

Berulangkali Cemari Sungai, DLH Kuansing akan Tutup IPAL PT SUN
Senin, 19 November 2018 13:51 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akan memberikan sanksi tegas terhadap PT Sinar Utama Nabati (SUN) yang terbukti mencemari Sungai Bawang.

"Kita akan tutup kolam IPAL-nya. Saat ini, kita sedang mempelajari bagaimana format sanksi tersebut," ujar Plt Kepala DLH Rustam melalui Kepala Bidang Peningkatan dan Penataan Kapasitas Lingkungan Hidup, Aprimon, Senin (19/11/2018) siang di Telukkuantan.

Jauh sebelum ini, DLH Kuansing sudah memberikan beberapa teguran kepada PT SUN yang dinilai lalai dalam pengelolaan limbah. Akibatnya, limbah PT SUN sering kali mencemari Sungai Bawang.

"Surat teguran sudah ada. Bahkan, kita memberikan pengawasan khusus kepada PT SUN. Sekali seminggu kita turun ke lapangan," ujar Aprimon.

Ternyata, usaha dari DLH Kuansing yang mengontrol PT SUN sepertinya sia-sia. Sebab, pada Jumat (16/11/2018) lalu, limbah kembali membanjiri Sungai Bawang. PT SUN pun mengakui bahwa limbah yang mencemari Sungai Bawang berasal dari kolam IPAL.

Sementara itu, Manager PT SUN Edi Yamin yang dihungi GoRiau.com, Senin (19/11/2018) siang, enggan berbicara banyak tentang limbah perusahaannya. "Bentar-bentar, bentar ya, Bang," jawab Edi dan langsung mengakhiri sambungan telpon selulernya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/