Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
11 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
10 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
10 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
10 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sejumlah Wilayah Rohil Terendam Banjir, Sebagian Siswa Pergi Sekolah Pakai Sampan

Sejumlah Wilayah Rohil Terendam Banjir, Sebagian Siswa Pergi Sekolah Pakai Sampan
Ilustrasi (Int)
Sabtu, 17 November 2018 02:27 WIB
Penulis: Amrial
BAGANSIAPIAPI - Tingginya curah hujan akhir-akhir ini menyebabkan beberapa daerah yang ada di Rokan Hilir terendam banjir. Salah satu yang cukup parah adalah di kepenghuluan Air Hitam, Ulak Kemahang, kepenghuluan Siarang-Arang Rokan, Kecamatan Pujud, Rokan Hilir, Riau.

Camat Pujud,  Hasyim SP membenarkan terjadinya peristiwa banjir yang melanda daerahnya. Bahkan pihak kecamatan sudah meminta kepada pihak kepenghuluan untuk memantau dan mengawasi langsung daerahnya masing-masing.

Informasi yang dihimpun pada hari Jumat (16/11/2018),  sejauh ini terjadi banjir baik di daerah hulu maupun hilir seiring meningkatnya volume air. Ketinggian air pun bervariasi bahkan sudah memasuki pemukiman rumah warga.

Beberapa warga bahkan mengungsi karena rumahnya tidak bisa dihuni lagi. Diduga, luapan itu merupakan banjir kiriman.

Selain rumah warga, jalan penghubung yang ada di wilayah terdampak banjir juga tenggelam sampai ke pinggang orang dewasa. Hal ini membuat warga setempat terpaksa harus memakai perahu sampan untuk bepergian.

Untuk berangkat, para siswa sekolah dasar terpaksa harus memakai perahu sampan untuk berangkat dan pulang sekolah. Biasanya mereka menggunakan sepeda namun dengan kondisi sekarang ini, dirasakan tidak memungkinkan.

Kejadian tak jauh berbeda juga terjadi di Kecamatan Rantau Kopar.  Bahkan, akibat semakin tingginya air, sejauh ini mengakibatkan ratusan unit rumah dan fasilitas umum yang mulai terendam banjir.

Tidak hanya disitu saja, dua hari terakhir aktivitas di kantor kepenghuluan Rantau Kopar juga terpaksa dialihkan ke kantor camat. Hal ini karena kantor kepenghuluan sudah terendam.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber menyebutkan,  bahwa musibah banjir juga mulai terjadi disejumlah titik kecamatan Bangko Pusako.

Setidaknya ratusan hektare lahan kelapa sawit warga yang ada di KM 8, KM 11 dan KM 16 sudah mulai terendam banjir. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/