Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Raline Shah Hadir di Karpet Merah Festival Film Cannes 2024
Umum
24 jam yang lalu
Raline Shah Hadir di Karpet Merah Festival Film Cannes 2024
2
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finish di Podium 3
Olahraga
9 jam yang lalu
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finish di Podium 3
3
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
Olahraga
9 jam yang lalu
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
4
Soal VAR, Ini Proses Persetujuan Dari FIFA
DKI Jakarta
8 jam yang lalu
Soal VAR, Ini Proses Persetujuan Dari FIFA
5
Aura Positif Ruang Ganti Persib Bandung Jelang Final Championship Series
Olahraga
8 jam yang lalu
Aura Positif Ruang Ganti Persib Bandung Jelang Final Championship Series
6
Ada Rekayasa Lalin di Dua Ruas Jalan Ini Mulai 22-26 Mei 2024
Umum
7 jam yang lalu
Ada Rekayasa Lalin di Dua Ruas Jalan Ini Mulai 22-26 Mei 2024
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Penerimaan 11 Pajak di Bapenda Pekanbaru Sudah Lebih 50 Persen

Penerimaan 11 Pajak di Bapenda Pekanbaru Sudah Lebih 50 Persen
Jum'at, 16 November 2018 19:16 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip
PEKANBARU - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru berhasil menyerap Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp441 miliar dari 11 jenis pajak yang ada. Jumlah tersebut sudah melebihi 50 persen dari target yang ditentukan, yakni Rp799 persen.

Hal itu diungkapkan Kepala Bapenda Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin, Jumat, (16/11/2018). Menurutnya, jumlah terbesar didapat Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTP), sedangkan pajak terkecil didapat dari walet.

"Sampai hari ini, serapan PAD kita sudah Rp441 miliar. Serapan paling besar berasal dari pajak BPHTB, yakni Rp122 miliar. Sedangkan yang paling kecil berasal dari walet sebesar Rp16 juta," ujarnya.

Zulhelmi menambahkan, pendapatan dari pajak walet ini dikarenakan kurang maksimalnya pengelolaan sektor ini. Selain itu, dikarenakan jumlah walet semakin berkurang dan harganya pun tidak menentu.

"Kita belum menggarap sektor ini dengan maksimal, dan harganya juga tidak menentu. Tapi kita sudah pasang 105 unit Taping Box hingga kini, dengan demikian kita harap pengusaha bisa jujur dan mendongkrak PAD," ujarnya lagi.

Sementara itu, terkait apakah target PAD akan tercapai, Zulhelmi mengatakan kemungkinannya akan tercapai sekitar Rp500 miliar lebih saja. Meskipun begitu, pihaknya akan terus bekerja untuk menarik potensi pajak semaksimal mungkin. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/