Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
2
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
5 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
3
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
6 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
4
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
5 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
5
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
3 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
6
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
12 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Warga Tanjung Kampar Khawatir Rumahnya Terseret ke Sungai Akibat Pertambangan Galian C

Warga Tanjung Kampar Khawatir Rumahnya Terseret ke Sungai Akibat Pertambangan Galian C
Pertambangan galian C yang tak jauh dari rumah warga Desa Tanjung
Kamis, 15 November 2018 19:59 WIB
Penulis: Syawal Jose
BANGKINANG - Warga Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kampar, Riau yang bermukim di pinggir Sungai Kampar mengeluh akibat aktifitas pertambangan galian C yang tak jauh dari rumah mereka.

Mereka khawatir akibat galian C membuat longsor di pinggir rumah, karena itu, mereka meminta kepada aparat desa mencarikan solusi agar usaha galian C tersebut dihentikan.

"Maaf sebelumnya, nanya untuk aparat desa, bagimana caraya penggalian (Galian C, red) dibawah rumah kami, apakah bisa diberhentikan? Kalau tidak, rumah kami akan masuk ke sungai," kicau warga Yosi Wahana, Kamis (15/11/2018).

Selain itu ia merasa terganggu dengan suara alat berat yang mengeruk memasukkan batu ke dalam mobil truk maupun mobil truk yang bolak balik yang tidak jauh dari rumahnya tersebut.

"Kami yang dekat dari sini juga merasa terganggu mendengar alat berat bekerja siang dan malam. Jadi sekali lagi tolong dicarikan solusi oleh aparat desa," tegasnya.

Yosi menambahkan, keberadaan usaha galian C tersebut hanya membuat pihak lainnya teraniaya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/