Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Longsor di Lembah Anai Sumbar, Jalur Padang - Bukittinggi Putus
Peristiwa
12 jam yang lalu
Longsor di Lembah Anai Sumbar, Jalur Padang - Bukittinggi Putus
2
Banjir Bandang Terjang Agam Sumbar, 15 Orang Meninggal
Peristiwa
12 jam yang lalu
Banjir Bandang Terjang Agam Sumbar, 15 Orang Meninggal
3
8 dari 12 Jenazah Korban Banjir Bandang Sumbar di RSAM Bukittinggi Teridentifikasi, Berikut Datanya
Sumatera Barat
12 jam yang lalu
8 dari 12 Jenazah Korban Banjir Bandang Sumbar di RSAM Bukittinggi Teridentifikasi, Berikut Datanya
4
Halal Bihalal, IKMKB Jakarta Beri Santunan Anak Yatim Piatu 
Peristiwa
4 jam yang lalu
Halal Bihalal, IKMKB Jakarta Beri Santunan Anak Yatim Piatu 
5
PLN UID Jakarta Raya Terus Tumbuhkan Budaya K3
Umum
3 jam yang lalu
PLN UID Jakarta Raya Terus Tumbuhkan Budaya K3
6
Tengku Dewi Putri Ungkap Suaminya Sudah Berulang Kali Selingkuh
Umum
3 jam yang lalu
Tengku Dewi Putri Ungkap Suaminya Sudah Berulang Kali Selingkuh
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Tim Analis Dinas Lingkungan Hidup Rohil Ambil Sampel Air dan Ikan yang Mati di Sungai Rokan

Tim Analis Dinas Lingkungan Hidup Rohil Ambil Sampel Air dan Ikan yang Mati di Sungai Rokan
Dinas Lingkungan Hidup Rohil mengambil sampel ikan dan air sungai Rokan
Kamis, 15 November 2018 20:53 WIB
Penulis: Amrial
BAGANSIAPIAPI - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rokan Hilir akhirnya turun langsung ke lapangan untuk melakukan investigasi akibat terjadinya ribuan ikan mati massal dari berbagai spesies seperti ikan Gulama, Sembilang, Patin, Jumpul, Kakap dan ikan Duri yang mengambang di Sungai Rokan sejak lima hari yang lalu. Kegiatan yang dilakukan DLH adalah mengambil sample air dan melakukan investigasi.

Kepala Dinas DLH Rohil, Suwandi S.Sos mengatakan, dia turun ke lapangan bersama tim analis labor DLH untuk mengambil sampel disatu titik tepatnya dipelabuhan nelayan jalan Bono, Kepenghuluan Labuhan Tangga Kecil, Kecamatan Bangko, Rohil.

"Kami sudah turun ke lapangan tadi sore bersama tim analis labor lingkungan untuk mengambil sample air di muara Sungai Rokan, tepatnya daerah Kepenghuluan Labuhan Tangga Kecil Kecamatan Bangko," kata Suwandi, Kamis (15/11/2018).

Dia menerangkan, sample ikan dan air yang mereka ambil, nantinya akan diuji pada dua tempat yakni labor di Pekanbaru dan labor Rokan Hilir. Keduanya akan digunakan sebagai pembanding.

"Selain mengambil sample air, kami juga mengambil sample ikan dari nelayan yang baru pulang mencari ikan di muara sungai Rokan. Informasi dari nelayan ikan yang didapatnya memiliki ciri fisik terkontaminasi bahan kimia,'' ungkapnya.

Namun demikian, dirinya belum mampu untuk menyimpulkan lebih detil karena harus menunggu hasil uji labor secara resmi yang akan dikeluarkan oleh tim analis. Menurutnya, proses pengujian itu diperkirakan menyita waktu hingga tiga minggu.

''Kami minta waktu selama tiga minggu, setelah uji labor keluar kita akan ekspos dengan mengundang seluruh dinas terkait termasuk pemerintah kepenghuluan untuk mengetahui apa sebenarnya sumber pencemaran air sungai Rokan," cetusnya Suwandi.

Dia menegaskan, seandainya peristiwa ini berasal dari limbah perusahaan sawit, DLH Rohil akan turun meninjau dan menindak perusahaan tersebut. Sementara hasil uji itu keluar, dia meminta masyarakat di beberapa kepenghuluan bersabar sampai hasil labor keluar.

Terungkap, pengujian awal pengambilan sample air dilokasi, sambungnya, terdapat power Hidrogen (pH) 5 pada air sungai Rokan di Kepenghuluan Labuhan Tangga Kecil.

Namun pH 5 yang menandakan keasaman air tersebut belum bisa disimpulkan apakah disebabkan limbah pabrik atau peristiwa alam musim hujan ditandai dengan pasang besar air laut. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/