Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
11 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
11 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
6 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
5 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
5 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
5 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Erick Thohir Tertantang Kelola Kompetisi Sepakbola

Erick Thohir Tertantang Kelola Kompetisi Sepakbola
Ist
Kamis, 15 November 2018 18:32 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA – Tampaknya Erick Thohir tidak bisa terlepas dari olahraga Indonesia. Usai menjabat Ketua umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang berakhir April 2019, Erick Thohir berkeinginan membangun sepakbola Indonesia.

“Saya bersedia membangun sepakbola Indonesia. Tapi, tidak sekarang karena saya fokus membantu KOI yang habis menyelesaikan Asian Games. Nanti, kalau usai kepengurusan KOI yang berakhir April 2019," kata Erick Thohir yang dihubungi melalui telepon selular, Kamis (15/11/2018).

Kemampuan Erick Thohir memang tidak perlu diragukan di kancah sepakbola. Apalagi, dia telah terjun di kancah sepakbola internasional dengan memiliki saham di DC United, Inter Milan dan terakhir Oxford United. Bahkan, dia sukses membangun klub basket Satria Muda dan mengelola Indonesian Basket League (IBL).

Meski demikian, Erick Thohir menolak jika ditawari menggantikan posisi Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi yang banyak menjadi sorotan. Dia hanya ingin terlibat dalam pengelolaan kompetisi. “Kalau di kasih tantangan bagaimana memperbaiki liganya, saya tertantang. Tapi kalau PSSI nya tidak usah lah,” tegasnya.

Alasan Erick Thohir berkeinginan mengelola kompetisi dan bersedia mundur dari Persib Bandung. Yakni, dia ingin fokus dan tidak ada conflik of interest jika dirinya tetap berada di Persib Bandung.

"Saya yakin jika kompetisi sepakbola dikelola secara profesional dan transparan akan berdampak terhadap kualitas tim nasional, pemain, pelatih, wasit dan suporter," tambahnya.
Mengapa tidak sekalian menangani tim nasional? "Saya tidak mau pikiran bercabang. Fokus saja menangani kompetisi," jawabnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/