Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ariana Grande Tampil Anggun dan Sempat Berganti Gaun di Met Gala 2024
Umum
21 jam yang lalu
Ariana Grande Tampil Anggun dan Sempat Berganti Gaun di Met Gala 2024
2
Buat 1.000 Lilin dari Minyak Jelantah, SMAN 13 Jakarta Diganjar Rekor MURI
Umum
22 jam yang lalu
Buat 1.000 Lilin dari Minyak Jelantah, SMAN 13 Jakarta Diganjar Rekor MURI
3
Maudy Ayunda Lebarkan Sayap Jadi Produser Film
Umum
21 jam yang lalu
Maudy Ayunda Lebarkan Sayap Jadi Produser Film
4
Teuku Ryan Bantah Isu Perceraian yang Beredar Luas
Umum
21 jam yang lalu
Teuku Ryan Bantah Isu Perceraian yang Beredar Luas
5
Avila Bahar dan Putera Adam bersama HMRT Juara di Round 1 Malaysia Series
Olahraga
22 jam yang lalu
Avila Bahar dan Putera Adam bersama HMRT Juara di Round 1 Malaysia Series
6
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Olahraga
22 jam yang lalu
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Banjir di Pelalawan Meluas, Akses Jalan Desa Rantau Baru Putus

Banjir di Pelalawan Meluas, Akses Jalan Desa Rantau Baru Putus
Kepala BPBD Pelalawan, Hadi Penandio meninjau kondisi akses jalan menuju Desa Rantau Baru, Kecamatan Pangkalan Kerinci.
Kamis, 15 November 2018 09:36 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALAN KERINCI - Banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Pelalawan telah meluas. Setidaknya sudah ada empat wilayah kecamatan di Pelalawan yang sudah terkena banjir.

"Sekarang di Kelurahan Langgam, khususnya Dusun Muara Sako," ungkap Kepala BPBD Pelalawan, Hadi Penandio, Rabu (14/11/2018) sore.

Kemudian, lanjut dia, untuk wilayah Kecamatan Pangkalan Kerinci banjir terjadi di Desa Rantau Baru dan Desa Kuala Terusan. ''Sedangkan di Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota banjir terjadi di Kualo," sebutnya.

Sambung Hadi Penandio, banjir juga terdai di wilayah Kecamatan Teluk Meranti tepatnya di Desa Kuala Panduk. "Tapi kalau banjir di Desa Pangkalan Terap itu terjadi karena pengaruh air pasang (banjir rob)," jelasnya.

Sedangkan di Kecamatan Bunut, banjir melanda di Kelurahan Pangkalan Bunut. Sementara untuk  akses yang terendam, itu terjadi pada akses jalan di Desa Rantau Baru.

"Namun banjir di Rantau Baru ini belum ada rumah yang terendam. Untuk Ketinggiatan air masih bervairiasi antara 20 sampai 50 cm," paparnya.

Dikatakannya, saat ini untuk menuju dan keluar dari Desa Rantau baru hanya bisa ditempuh melalui jalur air dengan menggunakan pompong. "Warga pakai pompong. Rata-rata diperkampungan ini sudah digenangi air," tandasnya kepada GoRiau. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/